Detail Berita:
Tak ada yang menyangka bahwa partai final akan mempertemukan dua tim dari satu Kecamatan, Tulangan. Derby Kecamatan ini mempertandingkan SMP Negeri 1 berhadapan dengan SMP Muhammadiyah 5 (Mulia) Tulangan kabupaten Sidoarjo. Partai puncak pada Smamda Cup III SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda) ini disaksikan langsung oleh kepala Smamda, Wigatiningsih di sport center, Sabtu (12-03-2022). "Laga yang sangat mendebarkan bagi kontingen yang maju pada final Smamda Cup III. Semua berjibaku, berjuang sangat keras untuk mempertahankan timnya agar juara", terang Wigatiningsih.
Kepala Smamda ini menyampaikan terima kasih kepada pelatih, official, dan guru olahraga dari masing-masing sekolah. Bagi guru olahraga hal ini menjadi kewajiban dalam mewujudkan percetakan prestasi sesuai target yang dicanangkan Menteri Olahraga, Zainuddin Amali. "Semua tim yang ikut Smamda Cup III ini sudah mewujudkan percepatan prestasi", tambah pendekar Tapak Suci.
Perempuan yang akrab dipanggil Wigati ini juga menyampaikan terima kasih kepada para atlet futsal yang sudah menjunjung sportifitas dalam setiap pertandingan. Semua adalah juara karena sudah berproses dengan baik. Juara 1, 2, dan 3 hanya bonus. "Selamat kepada Mts Negeri 1 Pare Kediri, SMPN 2 Buduran, SMP Muhammadiyah 5 Tulangan, dan SMPN 1 Tulangan", urainya.
Partai Final yang Mendebarkan
Sejak pluit dibunyikan tim SMPN 1 Tulangan A langsung merangsek menyerang. Beberapa shooting keras terarah ke gawang SMP Mulia A namun masih bisa ditepis oleh kiper. SMP Mulia A juga tak mau ketinggalan, serangan balasan terus digedorkan. Beberapa kali gawang SMPN 1 Tulangan terancam shooting atau sundulan SMP Mulia. Keasyikan menyerang membuat pertahanan SMP Mulia kendor. Kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh SMPN 1 Tulangan. Kemelut di depan gawang Mulia berhasil dieksekusi menjadi gol. Kedudukan 1-0 untuk SMPN 1 Tulangan bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua SMP Mulia bermain lebih teratur. Beberapa shooting keras akhirnya melahirkan gol. Kedudukan 1-1 ini membuat SMP Mulia semakin semangat. Rupanya SMPN 1 juga meningkatkan tempo serangan. Gawang SMP Mulia yang tak dijaga kiper asli jebol lagi. Kedudukan 2-1 untuk SMPN 1 Tulangan ini tak bertahan lama. Menjelang injury time SMPN 1 Tulangan berhasil menambah gol sehingga kedudukan 3-1 bertahan hingga peluit babak kedua menyalak. "Kiper SMP Mulia sedang sakit sehingga digantikan seorang pemain. Makanya tadi kurang optimal", tegas Teguh Santoso, Ketua panitia Smamda Cup.
SMPN 1 Tulangan maju ke babak final memenangkan pertandingan atas SMPN 2 Buduran A dengan skor 4-3. Sedangkan SMP Mulia A melangkah ke babak final setelah menang 2-0 atas MTsN 1 Pare Kediri. Melalui hasil pertandingan ini, SMPN 1 Tulangan menjadi juara 1 dan SMP Mulia menjadi juara 2. Sedangkan SMPN 2 Buduran menjadi juara 3 bersama MTs Negeri 1 Pare Kediri. Sebagai penghargaan pemain terbaik --best player-- diperoleh tim SMP Mulia nomor punggung 9, Farrelino.
Atas keberhasilan sebagai juara 1, SMPN 1 Tulangan berhak mendapatkan piala, sertifikat, dan uang pembinaan sebesar Rp2,5 juta. SMP Mulia yang menduduki peringkat 2 mendapat piala, sertifikat, dan uang pembinaan Rp1,5 juta. Sedangkan SMPN 2 Buduran dan MTs Negeri 1 Pare Kediri masing-masing mendapat Rp750 ribu. Bagi Farrelino yang mendapat gelar pemain terbaik --best player-- berhak mendapat piala, sertifikat, dan uang tunai Rp250 ribu.
Semua pemenang mendapatkan beasiswa masuk SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo.