Murid Smamda menggunakan baju adat saat upacara peringatan Hardiknas di lapangan basket Smamda, Jum'at (02/05/2025). (Moh. Ernam/smamda.sch.id) Murid Smamda menggunakan baju adat saat upacara peringatan Hardiknas di lapangan basket Smamda, Jum'at (02/05/2025). (Moh. Ernam/smamda.sch.id)

Busana Adat Meriahkan Upacara Peringatan Hardiknas di Smamda Sidoarjo

Moh. Ernam | 07 Mei 2025

Detail Berita:


SMAMDA.SCH.ID – Murid-murid SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo tampil memukau. Mereka mengenakan baju adat daerah seluruh Indonesia. Mulai Sabang sampai Merauke. Bukan hanya Jawa, tapi seluruh Indonesia. Suasana ini mewarnai peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada hari Jumat (2/5/2025).
“Sesuai edaran Cabang Dinas Pendidikan Sidoarjo, guru, karyawan, dan murid diimbau untuk memakai baju adat,” ujar Arief Hanafi.
Pria yang menjabat sebagai wakil kepala sekolah bidang kesiswaan ini memilih seluruh murid yang menenakan baju adat daerah lengkap. Mereka diminta maju untuk dicatat nama-namanya supaya bisa mendapatkan hadiah. “Mereka yang menakan baju adat lengkap dan unik akan mendapatkan hadiah. Baju adat manapun, yang penting lengkap dan unik,” lanjut Arief –sapaan akrabnya.
Murid-murid yang mengenakan baju adat lengkap dan ditunjuk oleh guru untuk berbaris di depan. Ada baju adat Jawa, beskap Basofi Jawa Timur, Minangkabau, Madura, baju NTT, Bali, Bugis, Dayak, bahkan Papua. "Anak-anak sangat kreatif. Bisa jadi baju adat asal mereka atau bapak ibu mereka, atau baju adat keinginan mereka karena dirasa akan seru kalau memakainya,” lanjut Arief. 

Hal yang paling mendasar dari memakai baju adat ini adalah murid-murid mengenal langsung baju adat seluruh Indonesia. Menghargai keberagaman dan perbedaan. Dan yang terpenting punya bahan untuk konten media sosial. "Anak-anak foto-foto terus, mereka sangat senang memakai baju adat," pungkasnya. 

Pendidikan Bermutu
Sementara itu kepala Smamda Sidoarjo, M. Zainul Arifin menegaskan pentingnya pendidikan bermutu untuk semua. Peringatan Hardiknas bukan semata seremonial upacara dan lomba-lomba. Hardiknas merupakan momentum untuk meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memeberikan layanan Pendidikan terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa. 
“Undang-undang Dasar 1945 menegaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Di dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 disebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapat Pendidikan yang bermutu,” tegas Zainul membacakan teks pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pidato yang dibacakan oleh kepala Smamda Sidoarjo disimak dengan serius oleh guru, karyawan, dan murid Smamda. Semoga Pendidikan bermutu bisa dikenyam oleh seluruh anak bangsa.

Editor    : Khusnul Isa

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo