Siswa Smamda sedang belajar di perpustakaan Smamda, Senin (5/8/2024). (wigatiningsih/smamda.sch.id) Siswa Smamda sedang belajar di perpustakaan Smamda, Senin (5/8/2024). (wigatiningsih/smamda.sch.id)

Belajar di Perpustakaan Smamda dengan Sersan

bu wige | 06 Agustus 2024

Detail Berita:


SMAMDA.SCH.ID – Suasana asik mewarnai perpustakaan SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo. Beberapa siswa belajar sambil lesehan di atas rumput sintesis. Itulah suasana perpustakaan Smamda, Senin (5/8/2024)

Sebagai sekolah penggerak angkatan pertama, perpustakaan Smamda tidak hanya berfungsi sebagai sarana baca, tetapi juga menjadi pusat kegiatan ekstrakurikuler literasi, jurnalistik, baca tulis al-Quran, dan kelompok ilmiah remaja. Juga untuk proses belajar mengajar.

Belajar memang harus menyenangkan agar ilmu yang didapatkan mudah dipahami. Oleh karena itu, perpustakaan Smamda didesain ulang sesuai selera anak milenial dan generasi Z. Interiornya kekinian, penuh warna-warni. “Fasilitasnya juga ditingkatkan dengan ruang komputer untuk mencari literasi dan mengerjakan tugas. Ditambah area bermain game saat istirahat, ruang baca lesehan dan meja kursi, dan ruang belajar dengan LCD,” terang Wigatiningsih kepala perpustakaan Smamda.

Selain fasilitas tersebut, perpustakaan Smamda juga dilengkapi ruang pengolahan data, ruang rapat, serta ruang buku referensi. “Ada juga Muhammadiyah Corner bagi yang ingin tahu lebih banyak tentang Muhammadiyah,” tambah Wigatiningsih.

Contohnya siang ini, siswa kelas XII-9 belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di perpustakaan dengan santai dan serius. Para siswa sangat antusias menyambut ajakan gurunya untuk belajar di perpustakaan. “Kegiatan belajar mengajar ini dilakukan setelah istirahat dan salat Dhuhur berjamaah. Anak-anak berkelompok menuju ruang perpustakaan. Setelah melakukan presensi sidik jari, mereka menuju ruang tengah yang sudah ditentukan,” ujar Wigatiningsih.

Ia menjelaskan bahwa belajar di perpustakaan memungkinkan siswa bercengkerama, mengerjakan tugas guru sambil bersenda gurau, namun tetap menyelesaikan tugas tepat waktu. Duduk siswa pun santai tapi tetap sopan. “Ada yang selonjor, bersilah, bersimpuh, baik menggunakan meja ataupun tanpa meja. Mereka pun boleh memegang handphone untuk mencari literatur yang dibutuhkan,” tambahnya.

Selama proses pembelajaran, beberapa siswa ditanya tentang perasaan mereka saat belajar di perpustakaan. Salah satu siswa, Ferzakirin Abilah Arfiansyah, menyatakan senang belajar di perpustakaan. “Suasanya enak, hawanya segar, dingin, dan mengerjakan tugas guru dengan santai tanpa beban. Santai karena duduknya lesehan di atas rumput sintetis yang nyaman,” terang Ferzakirin.

Hal senada juga disampaikan oleh Nabila Naafi Syaharani. Dia menyampaikan, belajar di perpustakaan itu nyaman dan menjadi alternatif karena ada pergantian suasana. “Sehingga kita tidak bosan di kelas, mengerjakan tugas jadi bisa fokus karena fasilitas pendukung lebih lengkap,” ujar Nabila.

Semoga desain baru perpustakaan Smamda Sidoarjo tetap memberi pelayanan terbaiknya dan menjadi salah satu tempat yang nyaman untuk meningkatkan kompetensi semua warga Smamda dan luar Smamda yang berkepentingan.
 

Editor : Khusnul Isa

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo