Detail Berita:
Setelah puasa Juara 1 di tahun sebelumnya, majalah SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo mendapat Gold dengan nilai tertinggi dengan skor 98. Meski di saat masuk final 15 besar majalah ini menempati rangking 5 dengan skor 74 di Olympicad ini.
“Di awal kami sudah menargetkan emas untuk kategori lomba majalah sekolah. Pasalnya Alqolam sudah memiliki tradisi Juara di ajang yang berbeda, seperti dalam lomba Me-Award,” kata Pembina Ekstrakurikuler Jurnalistik sekaligus pembian Majalah Alqolam Ubay Nizal Albana.
Ubay menambahkan, jika ada perombakan dari struktur majalah Alqolam. Perubahan ini ada pada pemilihan narasumber, penulisan, komposisi gambar, dan tata letak.
“Agar majalah menarik, kita mengambil isu-isu yang lagi hangat diperbincangkan. Seperti di dua edisi yang terbaru ini, sekaligus untuk lomba. Dalam edisi 31, kita mengambil isu tentang Indonesia Emas 2045, dengan narsumber dari akademisi dan aktivis muda. Selanjutnya di edisi 32 kita mengambil tema Menangkal Massifnya Hoax di Era Digital,” imbuhnya.
Ubay menjelaskan, bahwa tema ini juga didasarkan pada fenomena masih maraknya informs hoax, di Tengah cepatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
“Di edisi 32 ini juga megundang beberapa narasumber Tingkat provinsi hingga nasional, seperti dari Redaktur Jawa Pos, Naufal Widi Asmoro hingga Founder Drone Emprir, Ismail Fahmi,” ujarnya.
Isu-isu yang diambil tidak lepas dari proses dialog antar siswa. Hal itu disampaikan oleh Waka Kesiswaan, Arief Hanafi MSi. Guru Sosiologi ini menegaskan ide pengambilan isu di atas merupakan hasil kegelisahan dari siswa lalu diangkat dalam tema majalah Alqolam.
“Proses rapat redaksi hingga peliputan, semua dari siswa. Karena pada prinsipnya ini adalah majalah sekolah yang diperuntukkan untuk kalangan pelajar,” katanya.
Ayah satu anak ini menambahkan bahwa, pada jurnalis ini juga terjun langsung ke beberapa narasumber untuk melakukan wawancara.
“Seperti yang dilakukan Ayudya, salah satu wartawan Alqolam, setelah rapat redaksi dia langsung meluncur ke kantor Kompas TV Jatim, untuk bertemau langsung dengan narasumber. Tidak hanya itu, dalam hal pengolahan data dan penulisan, siswa didampingi pembina menulis bersama dan terakhir diserahkan pada layouter,” jelasnya.
Mantan Wartawan Matan ini menambhakan, jika dalam proses layout, siswa juga dilibatkan. “Saat lay out, siswa juga berkontribusi dalam pemilihan tema warna majalah, selain itu juga berkontribusi dalam memberi saran serta gambaran dalam tata letak materi majalah,” ungkapnya.
Dia menuturkan, melibatkan siswa dalam membuat majalah bukan tanpa alas an. “Kami ingin majalah sekolah ini bisa dinikmati siswa secara langsung, karena pada dasaranya majalah sekolah itu dari siswa dan untuk siswa, bukan yang lain,” tandasnya.
Berikut ini adalah susunan pemenang Babak Final lomba Majalah Sekolah Tingkat SMA Sederajat
- SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo dengan nilai 98
- SMA Muhammadiyah Boarding School Sleman Yogyakarta dengan nilai 97
- MA Muállimin Muhammadiyah dengan nilai 96
- SMA Muhammadiyah Wonosobo dengan nilai 95
- SMA Trensains Muhammadiyah dengan nilai 94,5
- SMA Muhammadiyah 2 Surabaya dengan nilai 94
- SMA Muhammadiyah 1 Palembang dengan nilai 93,5
- MA Mu’allimat Muhammadiyah dengan nilai 93
- MA Muhammadiyah Kudusdengan nilai 92,5
- SMK Muhammadiyah Mayong dengan nilai 92
- SMA Muhammadiyah 10 Surabaya dengan nilai 91,5
- SMA Muhammadiyah 3 Metro dengan nilai 91
- SMA Muhammadiyah 3 Jakarta dengan nilai 90,5
- SMK Muhammadiyah 1 Blora dengan nilai 90
Selamat! (*)
sumber berita : PWMU.CO