Student Exchange dari Malaysia ke Smamda dimulai, Ini Agendanya

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID – Student Exchange dari Malaysia ke SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo telah dimulai. Acara pembukaan yang berlangsung di Auditorium SMA Negeri 1 Sidoarjo (Smanisda), Senin (12/8/2024). Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Smamda Sidoarjo, Smanisda dan beberapa sekolah di Malaysia.

Menurut Wakil kepala sekolah bidang Kurikulum Alful Musrifah, kegiatan silang budaya dan lawatan sekolah Malaysia diikuti oleh beberapa sekolah Malaysia yang melakukan kunjungan ke Sidoarjo. Selama tiga hari ke depan, para siswa dan guru dari Malaysia akan belajar bersama di Smamda Sidoarjo dan Smanisda. "Sebanyak 32 siswa dari Sekolan Menengah Kebangsaan Seksyen 9 dan Sekolah Menengah Kebangsaan Sultan Salahuddin Abdul Azis Shah yang akan belajar di Smamda Sidoarjo," tutur Alful. 

Guru pengampu mata pelajaran Kimia itu menambahkan bahwa sebanyak 25 siswa dari SMK Kota Kemuning dan SMK Seksyen 19 akan mendapatkan pengalaman belajar di SMA Negeri 1 Sidoarjo. Kegiatan lawatan dari sekolah Malaysia ini telah disiapkan 4 bulan yang lalu. Tujuannya untuk mempererat hubungan antar negara melalui pertukaran budaya dan pengetahuan antara pelajar Indonesia dan Malaysia. “Banyak kegiatan sudah disiapkan untuk kunjungan ini. Ada kegiatan seni, olahraga, dan juga sains,” papar Alful

Kepala Smamda Sidoarjo, M Zainul Arifin, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. Smamda menyiapkan agenda belajar yang sangat beragam dan menarik. Salah satu aktivitas yang akan kami lakukan adalah membatik bersama guru seni. “Siswa akan diajak untuk merasakan langsung proses pembuatan batik, yang merupakan salah satu warisan budaya Indonesia,” terang Zainul. 
Selain itu, siswa juga akan belajar sains di laboratorium Kimia. Mereka akan terlibat dalam berbagai eksperimen dan uji coba di laboratorium. “Tak ketinggalan, mereka juga akan mengikuti pelajaran di kelas bersama siswa-siswa kami," ujar Zainul.

Menurut pria asli Sidoarjo itu, kegiatan silang budaya ini bukan hanya sekadar lawatan biasa. Namun juga merupakan kesempatan bagi para siswa untuk memahami dan mengapresiasi budaya dan sistem pendidikan yang berbeda. “Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa Malaysia dan Indonesia dapat saling belajar, berbagi pengetahuan, dan membangun persahabatan yang lebih erat,” tambah Zainul.
Ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia, terutama dalam bidang pendidikan. "Para peserta diharapkan dapat membawa pulang pengalaman berharga yang tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memperkaya perspektif mereka tentang keberagaman budaya dan pendidikan di negara lain," pungkasnya.

Penulis         : Naimul Hajar 
Penyunting    : Ernam