Smamda Teacher Idol Berdakwah Lewat Lagu

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID – Viqie Ixbal Maulana, peserta gelaran Teacher Idol ini sukses mencuri perhatian penonton. Guru Bahasa Arab ini tampil mengunakan sorban layaknya penampilan Raja Dangdut bang Haji Rhoma Irama. Ditambah jampang lebat yang  dimiliki seolah mendukung penampilanya sebagai Raja Dangsut. Itulah gaya Viqie. Begitu Namanya dipanggil, langsung disambut tepuk tangan dan sorai penonton, Kamis (15/8/2024).
Sebelum menyanyikan lagu yang berjudul JUDI cipataan Rhoma Irama, Viqie berpesan kepada penonton, “nanti kalau saya bilang judi… jenengan semua jawab önline yaa… setuju?” tawarnya. Maka penonton serentak menjawab “setuju…..!”

Aksi bernyanyi Viqie Membuat beberapa penonton heboh. Ada yang antusias ikut menyanyi bersama, menunggu lirik judi untuk bisa disaut dengan kata online. Ada juga yang aksi ikut bergoyang, membuat suasana menjadi ramai dan seru. Saat kami dikonfirmasi terkait penampilannya dengan sorban, lulusan S2 Sudan ini menjelaskan bahwa di zaman Rosulullah ada perbedaan antara sorban yang dililitkan di kepala dan di bahu, dua-duanya merupakan Sunnah. Adapun yang dililitkan di kepala dinamakan Imamah sedangkan yang kemarin waktu saya pakai di bahu namanya Rida. “Hal tersebutlah yang membuat saya ingin memakainya. Semata-mata Ittiba'ur Rasulullah dari sisi memakai Rida di bahu,” terang Viqie. 

Sedangkan alasan menyanyikan lagu Judi, karena ramainya perjudian di Indonesia. Fenomena judi online telah menjadi masalah serius di Indonesia. Pertumbuhan pesatnya teknologi digital dan akses internet yang semakin mudah telah membuka peluang bagi berbagai jenis perjudian untuk menjangkau masyarakat secara luas. “Bahkan dampak perjudian online ini sangat luar biasa. Jika sudah kecanduan sulit diatasi. Bisa merusak kehidupan pribadi, keluarga, bahkan sosial seperti KDRT dan perceraian,” lanjut Viqie.
Perjudian bisa memicu kejahatan seperti penipuan, pencurian sampai pembunuhan. Kemudian Tidak sedikit yang mengalami kerugian secara ekonomi akibat judi online hingga menjual rumah, tanah, dan harta benda lainnya. “Itulah mengapa saya menyayikan lagu judi. Semata-mata untuk saling mengingatkan bahwa judi itu meracuni kehidupan dan keimanan. Seperti yang ada pada lirik judi,” tegas Viqie.
Ia berharap bisa berdakwah melalui lagu. Membebaskan ummat dari belenggu judi. “Mudah-mudahan kita semua dijauhkan dan dilindungi dari bahaya judi,” pungkas Viqie.

Penyunting : Ernam