SMAMDA Sidoarjo Gelar Workshop Penyusunan Perangkat Ajar Berbasis Bernalar Kritis

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID — SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) Sidoarjo kembali menggelar workshop pengembangan kompetensi guru. Sasaran kegiatan ini adalah menyusun perangkat ajar yang terintegrasi dengan keterampilan bernalar kritis. Kegiatan ini dilaksanakan di auditorium Nyai Walidah, Sabtu (10/8/2024).
Workshop dihadiri oleh seluruh tenaga pengajar Smamda. Kepala Smamda Sidoarjo, M. Zainul Arifin juga hadir. Saat sambutan pembukaan, ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas pembelajaran melalui perangkat ajar yang relevan dan bermutu tinggi. “Kita hidup di era yang terus berubah. Maka Smamda harus bisa berubah sesuai perkembangan zaman,” ujar Zainul.
Zainul menambahkan bahwa guru Smamda harus belajar kepada kisah-kisah perusahaan besar yang kemudian hilang. Seperti perusahaan BlackBerry dan Nokia yang dulu berjaya. Namun sekarang perusahaan tersebut hilang karena tidak mampu mengikuti perkembangan zaman. “Kita pun harus siap menghadapi perubahan. Smamda yang besar ini harus terus berinovasi agar tidak tertinggal,” tambah Zainul.
Tujuan utama workshop ini adalah untuk menyusun perangkat ajar yang mengintegrasikan kemampuan bernalar kritis, reflektif, dan analisis. Workshop ini diharapkan dapat menjadi pijakan dalam penguatan pendidikan karakter peserta didik. Harapannya peserta didik menjadi pribadi yang cerdas secara akademik, juga kritis, kreatif, dan memiliki kemampuan problem solving yang baik. “Saat ini, pendidikan tidak lagi hanya soal transfer pengetahuan, tapi bagaimana kita bisa mendidik siswa menjadi individu yang kritis dan kreatif,” lanjut Zainul.
Oleh sebab itu penguatan pendidikan karakter menjadi sangat penting. Melalui workshop penyusunan perangkat, guru tidak hanya menyusun perangkat ajar yang relevan. “Melainkan juga memastikan bahwa setiap siswa Smamda memiliki kemampuan problem solving dan siap menghadapi tantangan masa depan,” urai Zainul.
Melalui workshop ini, Smamda Sidoarjo terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran. Smamda juga terus berusaha mengukuhkan diri sebagai sekolah yang selalu siap mengikuti perkembangan zaman dan memberikan yang terbaik bagi siswa-siswinya. “Sekolah yang sukses adalah sekolah yang mampu mengantarkan siswanya menjadi pribadi yang berkarakter,” pungkas Zainul.
Workshop penyusunan perangkat ajar ini diisi dengan penyampaian praktik baik oleh Iftah Zuroidah, supervisi perangkat ajar, dan unggah perangkat di e-KOSP.