Smamda Gelar Survei Kebugaran Jasmani 2024: Dorong Siswa Sehat, Pikiran Cerdas

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID – SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) Sidoarjo melaksanakan survei kebugaran jasmani di sport center Smamda tanggal 12-14 Agustus 2024. Kegiatan ini sebagai bagian dari program “Siswa Sehat, Pikiran Cerdas” tahun 2024. Survei ini bertujuan untuk meningkatkan kondisi fisik dan kesehatan siswa.

Survei ini melibatkan seluruh siswa Smamda dari kelas X hingga XII. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan saat jam pelajaran olahraga. Menggunakan fasilitas yang lengkap di sport center, survei ini merupakan langkah strategis Smamda untuk mendukung pendidikan holistik di Smamda. “Pendidikan holistik menekankan pentingnya kebugaran fisik sebagai elemen utama dalam pembentukan karakter dan kecerdasan siswa,” terang Misbachul Fahmi.

Guru pendidikan jasmani, olahraga, dan Kesehatan (PJOK) Smamda ini menjelaskan bahwa survei ini tidak hanya mengukur tingkat kebugaran. Namun juga untuk memberikan edukasi tentang kebiasaan hidup sehat. “Kami ingin memastikan siswa tidak hanya unggul akademis, tetapi juga memiliki kebugaran jasmani yang optimal. Survei ini membantu kami merancang program kesehatan yang tepat untuk siswa,” jelas Fahmi.

Beberapa tes fisik yang diujikan meliputi lari 60 meter, lari 1200 meter, tes baring duduk, lompat tegak, dan gantung angkat tubuh. Setiap siswa diwajibkan mengikuti seluruh tes, dan hasilnya akan digunakan sebagai dasar pengembangan program kebugaran yang lebih spesifik di masa mendatang. “Data yang dikumpulkan dari survei ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam menjaga kesehatan fisik mereka,” lanjut Fahmi.

Sementara itu Adam Fikri Naufal, guru PJOK menambahkan, tujuan akhirnya adalah meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya olahraga. Juga untuk membangun gaya hidup sehat. “Berdasarkan hasil survei ini, kami ingin siswa lebih disiplin dalam menjaga kebugaran. Juga bisa terlibat aktif dalam kegiatan olahraga,” tambah Adam.

Hasil survei kebugaran ini akan dianalisis dan disampaikan kepada pihak sekolah untuk pengambilan kebijakan lebih lanjut. Rencananya, Smamda akan mengadakan workshop dan seminar kesehatan sebagai tindak lanjut dari survei ini. “Ini menunjukkan komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang seimbang antara prestasi akademis dan kesejahteraan fisik-mental siswa,” pungkas Adam.