SMA Muhammadiyah Mengundang Guru Tamu dari KPU dan Aktivis Politik

Detail Berita:

SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo mendatangkan Guru Tamu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo dan Aktifis dari Alumni. Kegiatan tersebut merupakan aksi nyata pembelajaran P-5 di kelas XII yang bertema Suara Demokrasi. (Auditorium Ki Bagus Hadikusumo, Rabu, 17 Januari 2024)

Bukan suatu kebetulan, kepala sekolah M. Zainul Arifin, S.Kom, M.M., memberi masukan tema tersebut wajib diberikan ke murid-murid kelas XII. Sebagai Pemilih Pemula diharapkan mereka mendapat wawasan ketika menentukan pilihan di pesta demokrasi nanti.

Gayung bersambut, Alfi Faridian sebagai penulis modul P-5 di kelas XII mendesain bagaimana murid-murid diberi bekal memilih pemimpin, menjadi pemimpin, dan berorganisasi di Masyarakat. Maka di salah satu aktivitas, ada kegiatan mengundang tamu yang sesuai dengan kompetensinya.

Suasana riuh penuh dengan murid-murid yang antusias, hal tersebut didukung sang pembawa acara yang super keren. Siapa yang tak kenal M. Kresna Aziz murid kelas XII-11. Auditorium Ki Bagus Hadikusumo makin panas, ketika narasumber pertama dari alumni Smamda M.Navis Alfians yang akrab dipanggil Kak Navis, menanyakan siapa idola pasangan calon presiden mereka. “Amiiiin”, “Si Gemoy”, Terik mereka.

Kak Navis, lulusan Unair Ilmu Politik  menuturkan bahwa memilih pemimpin tidak asal-asalan. Beliau menjelaskan bahwa memilih pemimpin harus cermat dan melakukan penelusuran profil dan latar belakang. Selain itu harus memiliki nilai-nilai Islam. “Gunakan hak pilih Anda dengan baik, jangan golput”, imbuhnya.

Hal tersebut juga didukung oleh Ana Aziza anggota Komisi Pemilihan Umun Kabupaten Sidoarjo. Beliau menyatakan bahwa sebagai generasi Z harus menggunakan hak pilih dengan baik, jangan mudah terkecoh dengan berita-berita hoax di sosial media yang tidak bisa dipastikan kevalidannya. Siapapun yang terpilih, pastikan kita sudah menjadi warga yang baik dan terlibat menjadi pemilih pemula.

Kegiatan ditutup dengan seruan menjadi pemilih pemula itu penting, Generasi Z juga punya peran untuk menentukan perubahan positif di bumi pertiwi ini. Tak lupa foto bersama antara naras umber, guru-guru, serta murid-murid kelas XII.