Penutupan Silang Budaya Indonesia Malaysia, Ini Pesan Kepala Smamda Sidoarjo

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID - SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo mengembangkan pendidikan holistik. Pendidikan yang mengeluarkan semua kemampuan di dalam hati dan pikiran seluruh warga Smamda. Demikian muqaddimah kepala Smamda Sidoarjo, M. Zainul Arifin saat memberikan sambutan acara penutupan kegiatan Silang Budaya (Student exchange) Siswa Sekolah Menengah Sains Seri Putri Malaysia, Rabu (25/9/2024). "Penampilan siswa Smamda luar biasa banyak. Mulai dari kepanduan HW Tapak Suci, bahan paduan suara Smamda Voice yang sudah berkelas internasional," ujar Zainul.

Acara penutupan Silang Budaya ini tidak didahului oleh pembukaan, melainkan dilaksanakan upacara penerimaan di lapangan basket. Hal ini karena saat siswa dari Malaysia datang pada hari Sabtu kemudian langsung melakukan wisata. "Kita bersama-sama melakukan wisata yang ada di Indonesia khususnya di Jawa Timur. Kami mengunjungi Taman Wisata Gunung Bromo," lanjut Zainul.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan agar rombongan dari Malaysia lebih kenal dengan Indonesia. Supaya selalu terpatri kenangan tentang Indonesia dan Smamda. “Begitu ingat Bromo ingat Smamda. Begitu ingat Indonesia langsung ingat Smamda," gurau Zainul.

Kegiatan Silang Budaya ini akan terus dilanjutkan. Smamda Sidoarjo akan berkunjung ke Sekolah Menengah Sains Seri Putri Malaysia. Sudah ada agenda dalam waktu dekat ini untuk berkunjung ke Malaysia. "Kami akan segera berkunjung ke Malaysia dalam waktu dekat ini. Smamda akan bersilaturahmi ke Sekolah Menengah Sains Putri," tegas Zainul.

Kepada siswa Smamda Sidoarjo Zainul berpesan agar mencatat nomor telpon siswa dari Sekolah Menengah Sains Seri Putri. Jika nanti ingin berkunjung ke Malaysia ada sahabat yang bisa menemani. “Jika ingin kuliah di Malaysia bisa menghubungi teman-teman dari Sekolah Menengah Sains Seri Putri. Nanti bisa dibantu ngurus segala keperluannya,” tambah Zainul.

Hal yang terpenting adalah menjaga silaturahmi. Juga memperbanyak sahabat. Jika kita memiliki banyak sahabat itu sama dengan banyak keluarga. "Jaga silaturahmi, perbanyak teman. Jika nanti ke Malaysia ada sahabat yang bisa dikunjungi," pungkas Zainul.

Editor    : Muh. Mauludy Falaakhy