Mohammad Rizqy Dwi Pratama Siswa Smamda Sidoarjo Juara Di Indonesian Drift Series 2024

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID - Mohammad Rizqy Dwi Pratama, siswa kelas Tafhidz X-4 SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo berhasil mengharumkan nama Indonesia. Pada ajang kompetisi Indonesian Drift Series 2024, Rizky berhasil naik podium sebagai juara 3. Ajang balap mobil internasional yang digelar di Jakarta pada tanggal 17–18 Agustus 2024 ini diselenggarakan oleh Juragan 99 X Akbar Rais (J99XAR).

Rizqy mengikuti latihan balap mobil di Tim Rizqy Motorsport X Adhani Akbar Alamsyah (RMSXAAA). Latihan dilakukan di Jakarta 1 bulan 3 kali. “Saya mengikuti latihan sejak 2023. Sejak SMP kelas 8,” ujar Rizqy.

Untuk satu kali Latihan dengan tim di sirkut Meikarta Speedway, Rizky harus menyewa sirkuit sekitar 5 juta Rupiah. Kalua setiap bulan Latihan 3 kali, maka biaya yang dikeluarkan untuk sewa sirkuit saja sekitar 15 jutaan. “Itu belum termasuk biaya lain-lain. Seperti tiket pesawat, penginapan, konsumsi, dan medis,” seloroh Rizqy.

Ajang Indonesian Drift Series 2024 ini perdana diikuti oleh Rizqy. Salah satu persyaratan lomba ini harus memiliki Kartu Izin Start (KIS) yang dikeluarkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI). Lomba ini diikuti oleh 43 peserta dari berbagai negara, diantaranya Jepang, Malaysia, Filiphina, dan Indonesia. “Saya turun di kelas Newgen,mengendarai mobil BMW E36. Alhamdulillah saya juara 3,” terang Rizqy.

Putra tunggal dari bapak H Rokhmawan dan ibu Hj Ika Faldina ini sangat bersyukur dan bahagia karena bisa membuat bangga kedua orang tuanya. Rasa syukur, bahagia dan bangga juga dirasakan keluarga besar Rizky. Ternyata selain jago balap mobil, Rizqy juga memiliki hafalan al-Qur’an 5 juz. “Itulah sebabnya saya masuk kelas Tahfidz. Saya mulai hafalan sejak SMP,” tambah Rizqy.

Ditinggal Ibunda

Ternyata kebahagiaan Rizky tidak berlangsung lama. Tiga jam setelah pengumuman dan penerimaan hadiah, Risky mendapatkan kabar bahwa ibunya wafat. Bu Ika, ibunda Rizky yang saat itu ikut mendampingi dan menyaksikan putranya di sirkuit sempat dilarikan ke RS terdekat. 

Namun Allah berkehendak lain, beliau menghembuskan nafas terakhir. “Malam itu juga saya pulang membawa jenazah ibu dari Jakarta ke Sidoarjo. Saya tidak menduga kebahagiaan ini bersamaan dengan kesedihan,” tutur Rizqy.

Tetap semangat Rizqy. Kamu sudah mengharumkan nama bangsa, sekolah, dan orang tua serta rekan-rekan semua. Tetaplah berprestasi dan menjaga hafalan al-Qur’an.

Editor : Ernam