Membangkitkan Semangat Sukses, Kisah Inspiratif Alumni UGM di Smamda

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID – Jangan takut bermimpi, dan jangan takut untuk mewujudkan mimpi itu. Demikian disampaikan Gusti Sultan Arifin, alumni SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo tahun 2016. Ia menyampaikan hal tersebut saat memberikan motivasi kepada siswa Smamda di auditorium AR Fachrudin, Senin (16/7/2024). “Teman-teman harus berani mempunyai impian, serta jangan takut untuk mengimplementasikannya," ujarnya.
Kak Gusti, sapaan akrabnya, lulus Smamda Sidoarjo melanjutkan ke Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN) Jogjakart. Setelah lulus S1 ia melanjutkan pendidikan S2, Master of Public Health di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM). Saat ini Kak Gusti bekerja sebagai Officer of AIDHM (ASEAN Institute for Disaster Health Management) sekretariat di Jakarta. “Kita harus berusaha mengubah takdir kita.  Allah tidak akan mengubah keadaan jika kita tidak mengubahnya,” tambah Kak Gusti.
Kak Gusti berpesan agar semua memanfaatkan waktu dan fasilitas yang ada di Smamda. Apalagi generasi Alpha dan Z saat ini sangat berminat pada bidang content creator sebagai salah satu impian masa depannya. "Fasilitas pembelajaran di Smamda sangat mendukung. Contohnya kegiatan ekstrakurikuler Rekayasa Teknologi yang pernah saya ikuti dulu ketika menjadi siswa", tambahnya.
Kak Gusti memberikan tips-tips dalam menimba ilmu. Siswa bisa Smamda menerapkan konsep everything-everywhere-everyone. “Maksudnya memanfaatkan peluang untuk belajar sebanyak-sebanyaknya, belajar dimanapun dan kapanpun, dan menimba ilmu dari siapapun,” ulas Kak Gusti. 
Selain itu, setiap siswa harus mulai menentukan impian dengan mengidentifikasi empat hal penting. Pertama goals, menentukan tujuan atau impian. Kedua potential, harus menggali potensi yang ada di dalam diri untuk mewujudkan dan mengimplementasikannya. Ketiga psycology, generasi Aplha dan Z penting untuk menjaga Kesehatan mental. Dan keempat Conditions, “fasilitas yang diberikan Smamda sudah sangat bagus, termasuk guru yang kompeten,” tegas Kak Gusti.
Untuk meraih kesuksesan, ada tiga hal yang harus diperhatikan. Pertama,punya role models. “Role model Kak Gusti ketika menjadi siswa Smamda adalah Abi Hasan. Alasan sederhana karena bisa belajar bahasa dari beliau,” ungkap Kak Gusti.
Kedua, tetap hormati guru walaupun sudah lulus. Dan ketiga, orang tua adalah guru terbaik bagi kita. Sesuai pesan dalam Hymne Smamda. “Guru-gurunya, siswa-siswinya sungguh berakhlak mulia. Cerdas dan santun, taqwa beriman, SMA Muhammadiyah Dua Sidoarjo, jaya selamanya,” pungkas Kak Gusti.