Kerja Sama dengan Musasi, Smamda Sidoarjo Gelar Dakwah Terpadu Potong Lima Sapi

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID – SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo bekerja sama dengan SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (Musasi) menggelar Dakwah Terpadu. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka perayaan Idul Adha 1446 H. Demikian ditegaskan Wahyu Endra Wicaksana, ketua panitia Dakwah Terpadu Smamda Sidoarjo saat acara penyembelihan hewan kurban di SMP Musasi, Jumat (05/06/2025).
“Ini agenda rutin tahunan Smamda Sidoarjo. Kami selalu melaksanakan Dakwah Terpadu bekerja sama dengan SMP maupun Ranting Muhammadiyah di Sidoarjo,” ujar Wahyu.
Pria kelahiran Sidoarjo ini menambahkan bahwa kegiatan Dakwah Terpadu bertujuan unutk mempererat silaturrahmi sekaligus lebih mendekatkan Smamda Sidoarjo dengan sekolah mitra. Banyak kegiatan yang membawa manfaat bagi Smamda Sidoarjo dan sekolah Mitra. “Tahun ini kita kerja sama dengan SMP Musasi. Tahun sebelumnya dengan SMP Miosi, SMP Mudipat, dan Ranting Muhammadiyah se-Sidoarjo,” tambah Wahyu.
Kegiatan Dakwah Terpadu ini meliputi kajian remaja, takbir keliling, pentas seni, pelaksanaan sholat Idul Adha, out bound, dan penyembelihan hewan kurban. Murid Smamda dan SMP Musasi melakukan kegiatan bersama dan bermalam di SMP Musasi. “Murid Smamda dan Musasi mengikuti kegiatan bersama. Acara takbir keliling juga bersama. Bahkan sholat Idul Adha petugasnya  murid Smamda dan Musasi,” lanjut Wahyu.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyembelihan hewan kurban. Smamda Sidoarjo membawa tiga ekor sapi untuk disembelih bersama. Sementara SMP Musasi menyerahkan dua ekor sapi dan dua ekor kambing. “Hasil daging kurban ini diserahkan kepada Musasi untuk didistribusikan kepada guru dan karyawan sekaligus Masyarakat sekitarnya,” pungkas Wahyu.

Sholat Iedul Adha
Sementara itu koordinator bidang Dakwah, Nur Chasan Basri menyampaikan bahwa pelaksanaan sholat Idul Adha dipandu oleh murid Smamda dan Musasi. Bertindak sebagai imam Aydin Zafran Ahmad, murid kelas VIII SMP Musasi, dan khotib Arif Rahman Khabibullah murid kelas XI Smamda Sidoarjo. “Ini dalam rangka pembinaan. Anak-anak yang ditunjuk sudah dilihat kemampuannya sehingga dipastikan mereka mampu melaksanakan amanah ini,” ujar Abi Hasan -sapaan akrabnya.
Melalui pembinaan yang intensif, murid yang bertugas mampu melaksanakan tugas dengan baik. Bahkan mereka berhasil menyelesaikan tugas dengan gemilang. “Anak-anak ini sudah sering bertugas untuk sholat Jumat. Jadi cukup dibina sedikit mereka sudah menguasai kaifiah dan bisa tampil dengan baik,” pungkas Abi Hasan.