Kelas Coding Smamda, Siapkan Keahlian Masa Depan

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID – Sebanyak 416 siswa SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo mengikuti pemetaan kompetensi untuk kelas coding. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan era industri 4.0. Demikian disampaikan M. Zainul Arifin, Kepala Smamda Sidoarjo, Kamis (18/7/2024). "Program kelas coding ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi siswa di bidang teknologi informasi dan komunikasi,” ujarnya.    

Smamda berkomitmen untuk mempersiapkan siswa menghadapi dunia digital. Hal ini dibuktikan dengan dibukanya kelas coding tahun ajaran 2024/2025. “Melalui kelas coding ini, kami berharap siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir logis, kreatif, dan problem solving yang sangat dibutuhkan di era digital saat ini," tambah Zainul.

Untuk memasuki kelas coding siswa harus melalui seleksi. Proses seleksi diawali dengan asesmen online melalui platform e-learning SMAMDA. Asesmen ini untuk menguji kemampuan dasar siswa dalam logika dan teknologi informasi. Asesmen awal ini berhasil menjaring 56 siswa.

Seleksi tahap kedua menggunakan tes wawancara oleh tim seleksi untuk menilai motivasi, minat, dan komitmen siswa terhadap program kelas coding. “Selain itu, wawancara ini mengevaluasi kemampuan komunikasi, cara berpikir kritis, dan antusiasme siswa terhadap dunia coding,” jelas Zainul.

Hasil seleksi tahap kedua berhasil menjaring 38 siswa terpilih untuk mengikuti kelas coding. Hasil seleksi diumumkan pada Rabu, (17/7/2024).

Kelas Coding ini akan berlangsung selama tiga tahun, dengan kurikulum khusus untuk pemula. Siswa akan mempelajari berbagai bahasa pemrograman seperti Python, Java, dan HTML/CSS, serta konsep dasar pengembangan aplikasi dan website. Mereka juga akan mendapatkan proyek nyata untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Alful Musrifah, menambahkan, bahwa program  ini bisa memberikan keterampilan masa depan. “Siswa-siswi Smamda tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik. Namun juga memiliki keterampilan praktis yang bisa mereka gunakan di masa depan. Termasuk unggul dalam teknologi," tambah Alful.

Salah satu siswa terpilih kelas coding, Diphda Ahmad Choiri menyatakan, "saya sangat senang bisa mengikuti kelas coding. Ini adalah kesempatan besar untuk belajar sesuatu yang baru. Saya berharap bisa membuat aplikasi yang bermanfaat bagi banyak orang," ungkap Diphda.