ISMUBA Camp, Siapkan Kader Dai Potensial Berkemajuan

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID – SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo menggelar ISMUBA Camp. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 19 – 20 Desember 2024 di auditorium Nyai Walida Smamda Sidoarjo. Peserta acara ini merupakan kolaborasi empat ekstra kurikuler keislaman, yaitu Korps Mubaligh Muda Muhammadiyah (KM3), Qiroaatil Qurán, Tanfidzul Qurán, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) bidang Kajian dan Dakwah Islam (KDI).

“Alhamdulilah, Ismuba Camp berjalan lancar. Semua peserta merasa sangat senang,” terang Fuad Syukri Zein.

Guru Ismuba ini menambahkan bahwa tujuan kegiatan ini mencetak kader dai muda yang kreatif dan bisa berperan di sekolah dan masyarakat. Tugas mereka nanti berdakwah langsung kepada masyarakat. “Kader Dai ini disiapkan untuk bisa berdakwah di masyarakat. Oleh karena itu mereka harus kreatif dengan berbagai strategi dan metode dakwah yang sesuai untuk masyarakat,” tambah Fuad.

Banyak kegiatan menarik yang dilaksanakan dalam Ismuba Camp. Belajar dengan Dai berpengalaman, berbagi dengan influencer sosmed, nonton bareng, outbound, muhasabah, juga latihan publick speaking. “Ismuba Camp perlu dilaksanakan setiap tahun seperti diklat rutin agar bisa menambah Dai-dai muda kreatif dan percaya diri sesuai perkembangan zaman,” lanjut Fuad.

Agenda tahunan itu akan terus mempertemukan ekskul keislaman di Smamda Sidoarjo agar terus berkolaborasi dan bersinergi dalam kegiatan dakwah. Juga bisa Menyusun program dakwah, khususnya di lingkungan Smamda dengan menghadirkan kegiatan yang menarik dan edukatif. “Melalui kegiatan berkelanjutan, para kader Dai akan semakin terampil dan bisa berkhidmat lebih baik di masyarakat,” tegas Fuad.

Sementara itu salah seorang peserta, Fahri mengaku senang mengikuti Ismuba Camp. Banyak pengalaman baru yang diperoleh, baik keterampilan maupun pemahaman. “Kami mendapat materi yang menarik. Ada nonton bareng film Buya Hamka, ada latihan public speaking dengan mbak Bella yang jadi influencer sosmed, juga belajar tata cara dakwah digital,” ujar Fahri.

Fahri berharap kegiatan Ismuba Camp terus dilanjutkan. Bukan yang pertama dan terakhir. “Saya ingin ikut lagi agar semakin mahir dan berpengalaman,” pungkas Fahri.

Editor : Muhammad Mauludi Falaakhy