Ini Rahasia Smamda Voice Berjaya di Kompetisi Paduan Suara Internasional

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID - Tim paduan suara SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo, Smamda Voice berhasil menorehkan prestasi gemilang. Lewat ajang kompetisi paduan suara internasional yang digelar pada tanggal 29 dan 30 Juli 2024, Smamda Voice berhasil membawa medali emas dan perak. Kompetisi Singapore International Choir Festifal (SICF) diikuti oleh 75 kelompok paduan suara dari 8 negara ini. Pada pengumuman pemenang dilakukan pada malam penghargaan tanggal 31 Juli 2024, Smamda Voice berhasil naik podium. “Alhamdulillah, Smamda Voice berhasil meraih penghargaan yang membanggakan, yaitu medali emas untuk kategori Folklore dan medali perak untuk kategori Mixed Youth,” terang Juliarto Joedi Wahjono. 

Pria yang akrab di sapa papa Yudi ini membeberkan rahasia kemenangan Smamda Voice. Melihat komposisi anggota, tim Smamda Voice terdiri dari 41 siswa, dengan 25 siswa putri dan 16 siswa putra. Smamda Voice dipimpin oleh konduktor berbakat, Juliarto Joedi Wahjono. Bersama tiga pelatih lainnya, Hurin Mazaya Febriyono, Wasis Setiawan, dan Singgih Widarno. “Kami mempersiapkan tim dengan sangat matang sejak rekrutmen di bulan November 2023 dan mulai latihan intensif pada akhir Desember 2023,” tambah Papa Yudi.

Bersaing di kompetisi SICF, Smamda Voice tampil Bersama kelompok paduan suara dari berbagai negara. Mulai dari Indonesia, Singapura, China, Filipina, Thailand, Malaysia, dan Hongkong. “Kompetisi ini dinilai oleh 16 juri profesional dari 10 negara. Ada Amerika, Afrika Selatan, Singapura, Portugal, Selandia Baru, Spanyol, Turki, Jerman, Filipina, dan Srilanka,” lanjut Papa Yudi.

Agar bisa berhasil, Smamda Voice menerapkan disiplin tinggi. Juga membangun dedikasi para anggota. Latihan rutin dilakukan setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis sepulang sekolah. Juga pada hari Sabtu dan Ahad. “Selain latihan vokal, mereka juga menerapkan kebiasaan sehat, seperti makan kencur setiap hari, menghindari gorengan, makanan pedas, dan minuman es,” urai Papa Yudi.

Membangun Kebiasaan Baik
Smamda Voice juga membuat kebiasaan baik dengan mendekatkan diri kepada Allah. Melalui doa yang dilantunkan setiap hari. "Kami juga berdoa bersama setiap pukul 20.00 di rumah masing-masing untuk memohon kelancaran dan keberhasilan," ujar Papa Yudi.

Selain itu, sebelum latihan dimulai, para anggota diwajibkan untuk berdoa dan khusus pada hari Sabtu, mereka melakukan tadarusan. Tidak hanya disiplin dalam latihan, anggota tim juga harus menjaga prestasi akademik mereka. "Disiplin dan nilai akademik yang baik adalah kunci sukses kami," tekan Papa Yudi.

Medali emas dan perak di ajang SICF ini menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan doa, SMAMDA Voice mampu mengharumkan nama sekolah di kancah internasional. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi siswa-siswi lainnya untuk terus berkarya dan meraih prestasi. “Hasil tak menghianati usaha. Siapa yang berusaha, dia akan berhasil,” pungkas Papa Yudi.