Bawa Keraban Sape dan Bungong Jeumpa, Smamda Voice Siap Taklukkan Singapura

Detail Berita:

SMAMDA SCH.ID - Paduan suara SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo, Smamda Voice kembali mengikuti kompetisi Internasional. Tujuannya adalah Singapore Internasional Choral Festival (SICF) yang digelar 29-30 Juli 2024. Smamda Voice akan mengikuti dua kategori lomba, Foklore dan Mixed Youth. "Kategori Foklore kami siapkan tiga lagu, dan untuk kategori Mixed youth juga tiga lagu," terang Juliarto Joedi Wahyono.

Pembina Smamda Voice yang akrab disapa Papa Yudi menambahkan bahwa lomba akan berlangsung selama dua hari. Pelaksanaan lomba di dua tempat. Kategori Folklore di University Cultural Centre tanggal 29 Juli 2024. "Sedangkan kategori Mixed di Yong Siew Toh Conservatory of Music tanggal 30 Juli 2024," tambahnya.

Tiga lagu kategori Folklore sudah disiapkan meliputi lagu Ahtoi Porosh dari Borneo, Aransemen Budi Susanto Yohanes. Kedua Bungong Jeumpa dari Aceh, Aransemen Amillio Fahlevi. Dan ketiga Keraben Sape dari Madura, Aransemen Juliarto Joedi Wahjono.

Sedangkan lagu untuk kategori Mixed Youth meliputi lagu Indonesia Pusaka dari Indonesia, Aransemen Juliarto Joedi Wahjono. Kedua lagu Soleram dari Riau, Aransemen Josu Elberdin. Dan ketiga lagu Paris Barantai dari Kalimantan Selatan, Aransemen Ken Steven. "Konduktor semua kategori saya sendiri. Kalau tahun sebelumnya saya hanya konduktor untuk kategori Foklore. Namun tahun ini juga jadi konduktor kategori Mixed Youth juga," urai Papa Yudi.

Juga disiapkan lagu Cadangan untuk kategori Folklore. Lagu berjudul Ugo-ugo dari Banyuwangi Aransemen Budi Susanto Yohanes. “Tahun ini kami tidak membawakan lagu Luk Luk Lumbu dari Banyuwangi. Anak-anak ingin suasana  baru karena Smamda Voice sudah membawakan lagu itu sejak 2013,” seloroh Papa Yudi.

Untuk mengikuti lomba SICF Smamda Voice sudah melakukan persiapan sejak enam bulan lalu. Mulai akhir Desember 2023 sudah dilakukan rekrutmen anggota tim lomba SICF 2024. "Semua harus menguasai teknik vokal, head voice,  mix voice, chest voice, solfegio, dinamika lagu, tempo tiap-tiap birama, notasi balok, teknik pernafasan," lanjut Papa Yudi.

Untuk mengikuti SICF, Smamda Voice sudah bertolak ke Singapura tanggal 27 Juli 2024. Harapannya, bisa mengharumkan nama Indonesia di forum internasional dengan membawa kemenangan. Seperti tahun lalu, Smamda Voice bisa membawa tiga medali emas di ajang Bali International Choir Festifal. "Mudah-mudahan tahun ini bisa kembali membawa tiga medali emas dengan nilai sangat baik," pungkas papa Yudi.