Komanda Security SMAMDA Nanang Sugianto (tiga dari kanan) Sugiarto didampingi Kasi Tata Usaha, Zainal Arifin (tengah) setelah adu tembak di arena paintball Kaliwatu, Kota Batu, Jumat (26/12/2025). (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id) Komanda Security SMAMDA Nanang Sugianto (tiga dari kanan) Sugiarto didampingi Kasi Tata Usaha, Zainal Arifin (tengah) setelah adu tembak di arena paintball Kaliwatu, Kota Batu, Jumat (26/12/2025). (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id)

Adu Tembak di Tengah Hujan, Ajang Adu Strategi Guru dan Karyawan SMAMDA Sidoarjo

Muhammad Mauludy Falaakhy | 31 Desember 2025

Detail Berita:


Smamda.sch.id – Guyuran hujan deras di kawasan Bumiaji, Batu, tidak menyurutkan semangat keluarga besar SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) Sidoarjo. Pada Jumat (26/12/2025), para guru dan karyawan sekolah tersebut ditantang untuk menguji ketangkasan dan kerja sama tim melalui permainan paintball di Kaliwatu Rafting, Batu, Jawa Timur.

Kegiatan ini merupakan bagian utama dari agenda Sinergy Building. Pimpinan sekolah sengaja memilih aktivitas ini sebagai upaya nyata untuk menyatukan visi dan mewujudkan core value utama SMAMDA Sidoarjo, yaitu Sinergy. Melalui permainan simulasi pertempuran ini, setiap individu diharapkan mampu meningkatkan komunikasi dan kerja tim dalam mencapai tujuan bersama.

Strategi di Balik Derasnya Hujan
Permainan dibagi menjadi dua kelompok besar, yakni putra dan putri. Kelompok putri mendapatkan kesempatan pertama untuk menjajal arena, sementara kelompok putra menyusul setelah menunaikan ibadah shalat Jumat. Sebelum laga dimulai, instruktur dari tim Kaliwatu memberikan pembekalan ketat mengenai standar keselamatan, penggunaan kostum pelindung, hingga tata cara pengoperasian senjata agar permainan berjalan aman namun tetap kompetitif.

Burhan Rahmat Auladi, Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi SMAMDA, menjadi salah satu peserta yang paling antusias. Ia mengungkapkan bahwa permainan ini bukan sekadar tentang menembak, melainkan tentang kecerdasan membaca situasi.

"Sejak kelompok pertama bermain, saya sudah mengamati pergerakan lawan untuk menyusun strategi. Setiap tim berisi 6 orang yang bertanding head-to-head. Dengan bekal 50 peluru per orang dalam durasi 5 menit, kami harus sangat disiplin. Strategi kami adalah bertahan di awal agar peluru tidak habis sia-sia," jelas Burhan.

Pelajaran di Bawah Tekanan
Memasuki sisa waktu 3 menit, tim Burhan mulai melancarkan serangan balasan yang agresif. Hasilnya efektif, beberapa tembakan berhasil mengenai sasaran tepat di bagian kepala (headshot) yang berbuah poin tinggi. Meski harus jatuh bangun dan sesekali terpeleset karena lapangan yang licin akibat hujan, para peserta justru merasa hal tersebut menambah keseruan.

"Permainan ini sangat seru. Hujan justru memberikan tantangan ekstra agar kita tetap tenang meski di bawah tekanan serangan lawan," tambah Burhan.

Kegiatan paintball ini memberikan pelajaran berharga bahwa dalam dunia kerja, fokus dan ketenangan adalah kunci utama. Sinergi antar lini diperlukan agar organisasi tetap berdiri kokoh meski menghadapi berbagai rintangan atau tekanan pekerjaan yang berat. Acara ditutup dengan gelak tawa dan rasa kebersamaan yang semakin erat di antara para pejuang pendidikan SMAMDA Sidoarjo.


Editor : Moh. Ernam

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo