Menumbuhkan pengetahuan keterampilan menulis persamaan reaksi kimia sesuai IUPAC dan menerapkan Hukum Lavoisier pada Generasi Gen Z di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo

Detail literasi:

Pada tahun ajaran 2023-2024 di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo dominan siswa-siswinya merupakan generasi Gen Z, gen Z notabene siswa-siswi yang pengetahuan teknologinya sudah di atas rata-rata dan familiar dengan penggunaan ai.[1]  Faktanya situasi yang terjadi pembelajaran belum berbasis teknologi yang menarik serta belum menerapkan metode ilmiah secara lengkap yang menggiring siswa untuk membaca sekaligus menulis suatu permasahan. Gadget juga merupakan suatu benda yang tidak bisa terlepas dari Gen Z sehingga gadget adalah suatu hiburan yang menghilangkan rasa bosan saat pelajaran sehingga siswa focus dengan gadgetnya masing-masing.[2]

Kegiatan browsing juga lebih efisien dalam pencarian data sesuai tema yang sedang dipelajari dari pada diskusi yang menghabiskan banyak waktu. Selain itu pembelajaran yang sudah dilakukan kurang memaksimalkan penggunaan gadget dalam menyelesaiakan tugas-tugas saat pembelajaran. Siswa kelas X juga belum bisa menerapkan tulisan rumus kimia serta reaksinya karena di kelas IX mereka masih meneripa pembelajran IPA terpadu, belum kimia secara spesifik, sehingga siswa ragu-ragu dalam menjawab soal materi kimia karena mereka belum bisa berfikir secara ilmiah. Di lain sisi pembelajaran kimia kebanyakan belum menerapkan pembelajaran yang menyenangkan sehingga siswa menganggap kimia adalah Pelajaran yang susah.

literasi selengkapnya bisa di unduh di file PDF di kolom bawah

[1] Salsabila Nanda, Mengenal Gen Z, Generasi yang Dianggap Manja, (Brain Academy, 2023)

[2] Diyan Nur Rakhmah, Gen Z Dominan, Apa Maknanya bagi Pendidikan Kita?, (Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesemen Pendidikan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 2021).

Lampiran pdf: