Kepala Smamda Sidoarjo, M Zainul Arifin memberikan sambutan pembukaan Kajian Ramadan di auditorium Nyai Walidah, Kamis (13/03/20). (Moh. Ernam/smamda.sch.id) Kepala Smamda Sidoarjo, M Zainul Arifin memberikan sambutan pembukaan Kajian Ramadan di auditorium Nyai Walidah, Kamis (13/03/20). (Moh. Ernam/smamda.sch.id)

Kajian Ramadan Smamda Sidoarjo, Ini Enam Target yang Ingin Dicapai

Moh. Ernam | 14 Maret 2025

Detail Berita:


SMAMDA.SCH.ID – Tahun ini SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo menggunakan istilah Kajian Ramadhan, bukan Baitul Arqom. Hal itu karena Baitul Arqom merupakan sistem perkaderan yang sudah memiliki kurikulum baku dan ketentuan durasi pelaksanaannya. Demikian muqodimah kepala Smamda Sidoarjo, M Zainul Arifin saat sambutan pembukaan Kajian Ramadan untuk guru dan karyawan di auditorium Nyai Walidah, Kamis (13/03/2025).
“Kajian Ramadan tahun ini memiliki target khusus. Setidaknya ada enam target yang harus dicapai,” ujar Zainul -sapaan akrabnya.
Target pertama adalah memperkuat spiritual. Hal ini sangat penting untuk diperkuat sehingga kita tidak hanya bekerja tapi juga menjalankan nilai-nilai Islam. “Kita harus menerapkan nilai dakwah karena bekerja di amal usaha Muhammadiyah (AUM). AUM ini didirikan untuk mencapai tujuan dakwah Muhammadiyah,” tambah Zainul.
Target kedua adalah menanamkan nilai-nilai Islam dan ke-muhammadiyah-an dalam proses belajar-mengajar. Guru mengajar apapun, karyawan bekerja apapun tentu harus mengutamakan penerapan nilai-nilai Islam dan ke-Muhammadiyah-an. “Bagi guru nilai-nilai Islam dan ke-Muhammadiyah-an bisa dimasukkan dalam materi pelajaran. Sedang bagi karyawan menerpkan nilai-nilai Islam dan ke-Muhammadiyah-an dalam memberikan layanan,” lanjut Zainul.
Target ketiga adalah meningkatkan kekompakan dan kebersamaan. Melalui kajian ini, dengan silaturahmi yang dilakukan bersama akan menimbulkan kekompakan dan kebersamaan. “Ini menjadi modal menggerakkan Smamda Sidoarjo secara bersama-sama,” tegas Zainul.
Target keempat adalah menumbuhkan motivasi untuk peningkatan kinerja. Hal ini akan memberikan dampak positif agar kitab bisa meningkatkan kinerja dan layanan. “Misal guru ada kegiatan yang bersamaan, tetap tidak boleh ada jam kosong. Murid harus tetap memiliki aktifitas sehingga mereka tetap memiliki kegiatan yang terarah,” papar Zainul.
Target kelima adalah mewujudkan visi dan misi Smamda. Mewujudkan karakter unggul dan Islami. Visi ini mudah dihafal tapi sulit diterapkan. “Kalau kita mengevaluasi diri kita masing-masing, apakah dalam bekerja sudah memiliki keunggulan? Ini harus jadi evaluasi untuk guru maupun karyawan,” urai Zainul. 
Target keenam adalah menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis, islami, dan produktif. Kalau harmonis senantiasa ada tegur sapa dan akrab. Semua sahabat kita, semua saudara kita. Sedangkan produktif harus meliputi semua lini di Smamda sehingga berdampak positif bagi kesejahteraan guru dan karyawan. “Kita sudah rasakan saat pendemi Covid-19. Banyak guru sekolah lain tidak gajian, tapi Smamda masih bisa gajian. Itu tanda kita produktif mengelola unit usaha di Smamda,” pungkas Zainul.


Editor    : Muhammad Mauludy Falaakhy

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo