Juliarto Joedi Wahyono, guru seni budaya Smamda Sidoarjo sedang memberikan materi workshop guru dan pelatih seni madrasah se-Jawa Timur, Kamis (5/12/2024). (Istimewa/smamda.sch.id) Juliarto Joedi Wahyono, guru seni budaya Smamda Sidoarjo sedang memberikan materi workshop guru dan pelatih seni madrasah se-Jawa Timur, Kamis (5/12/2024). (Istimewa/smamda.sch.id)

Guru Smamda Sidoarjo Menjadi Narasumber Workshop Pelatih Paduan Suara Madrasah se-Jawa Timur

Muhammad Mauludy Falaakhy | 13 Desember 2024

Detail Berita:

SMAMDA.SCHID - Juliarto Joedi Wahjono, guru Seni Budaya SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) menjadi narasumber Workshop Guru Seni Madrasah. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya Madrasah Aliyah Provinsi Jawa Timur di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. Workshop ini mengusung tema, Peningkatan Kompetensi Pembina, Guru, dan Pelatih Seni Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta Provinsi Jawa Timur Tahun 2024. 

Workshop dilaksanakan pada tanggal 4-5 Desember 2024 di Hotel Pusat Pelatihan Graha Widya Bhakti STIE Indonesia (STIESIA) Surabaya. “Nama kegiatannya meningkatan kemampuan dan pengetahuan guru Madrasah dalam memulai membangun tim paduan suara dan mengelola paduan suara di Madrasah,” terang Juliarto Joedi Wahjono.

Acara ini diikuti oleh 100 guru dan pelatih seni se Jawa Timur. Penyelenggaraan workshop ini bekerja sama dengan Paguyuban Pelatih Pembina dan Pegiat Paduan Suara Orkestra Kolosal Indonesia (PUSAKA), sebagai Koordinator Ahli adalah Mochammad Reza Zulfikar. “Awalnya saya mengira pesertanya anak-anak. Ternyata semua pesertanya guru dan pelatih paduan suara,” tambahnya.

Papa Yudi -sapaan akrabnya- menyampaikan materi tentang manajemen paduan suara. Mulai dari pengelompokan suara, jadwal latihan, busana, sampai transportasi. “Para peserta kaget, kok sampai urusan transportasi juga? Apa kaitannya dengan paduan suara?” kisah Papa Yudi.

Pembina paduan suara Smamda Voice ini kemudian menjelaskan tentang manajamen paduan suara. Apalagi ketika tim paduan suara menyatakan hendak mengikuti lomba, maka sejak awal semua sudah diatur dan dikoordinir secara seksama, termasuk transportasi. “Hal sekecil apapun harus diatur agar semua berjalan lancar. Jangan sampai terganggu karena manajemen kita tidak sempurna,” lanjut Papa Yudi. 

Ternyata banyak pertanyaan yang diajukan peserta. Salah satunya soal manajemen makan. Apakah makan juga harus diatur? Papa Yudi langsung menegaskan bahwa urusan makan justru harus diatur dengan baik. "Kalau anak-anak makan yang dipantang, besoknya langsung ketahuan. Perubahan suaranya langsung terlihat. Itu berarti tidak mematuhi ketentuan soal makanan," papar Papa Yudi. 

Peserta juga diajak menyaksikan video Smamda Voice. Penampilan paduan suara Smamda Sidoarjo ini begitu memukau, mereka sedang tampil di lomba paduan suara internasional di Singapura. "Komentar peserta, Muhammadiyah hebat ya. Luar biasa. Pantes juara," pungkas papa Yudi. 

Editor: Moh. Ernam

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo