Fenomena Siswa SMA/SMK Turut Berdemo: dalam Perspektif Pendidik dan Solusinya

Wanny Norma Zainudin, M.Pd. | 12 September 2024

Detail literasi:

Belum lama ini kita kita dihebohkan dengan fenomena yang menjadikan kita bangga sekaligus prihatin. Adanya siswa usia SMA dan SMK yang ikut turun ke jalan untuk berdemo. Menyuarakan aspirasinya bersama dengan massa mahasiswa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Apa yang mereka lakukan menunjukkan munculnya kesadaran terhadap isu yang berkembang di Masyarakat. Juga menandakan tingkat partisipasi politik di kalangan generasi muda. Namun fenomena ini tentu memiliki sisi negatif dan positif yang harus dikaji lebih mendalam.

Latar Belakang 
Aksi yang melibatkan pelajar ini mulai muncul sejak tahun 2019. Pada penolakan revisi UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Revisi itu dinilai melumpuhkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran sejumlah poin seperti pembentukan dewan pengawas. Para pelajar ingin mengikuti jejak senior mereka dalam mengungkapkan suara mengenai kebijakan pemerintah yang dianggap tidak adil, serta merugikan rakyat.

Fenomena ini dapat dikaitkan dengan beberapa faktor. Pertama, kurangnya atau bahkan tidak adanya forum-forum diskusi yang membahas tentang perkembangan yang terjadi berkait dengan sosial, politik, maupun isu-isu bangsa yang sedang terjadi lainnya. Forum diskusi yang diselenggarakan di lingkungan sekolah, baik di lingkup pembelajaran maupun forum yang lebih besar, seminar dan sebagainya. 
Sering kali, tanpa diketahui hal yang mendasarinya, guru-guru maupun pihak sekolah seolah-olah menjauhkan anak didiknya dari pembahasan topik-topik sosial, politik, dan lainnya. Padahal ini justru akan menjadikan bumerang bagi pihak sekolah. siswa akan mencari informasi dari sumber yang lainnya, yang terkadang berasal dari sumber yang tidak jelas (hoax). 
Kedua, mudahnya mengakses media informasi, sehingga pelajar mampu mendapatkan informasi terkini secara mudah dan cepat. Ketiga, meluasnya media sosial, yang hampir seluruh pelajar memiliki media sosial yang memiliki hubungan melalui pertemanan yang luas. Sehingga memudahkan untuk mendapatkan pengaruh dalam apapun dari hubungan pertemanan tersebut. 
Keempat, dengan adanya media informasi dan media sosial akan menjadikan seorang pelajar menambah pengetahuan, yang akan melahirkan kesadaran mereka akan isu-isu yang sedang terjadi.

Sisi Positif 
1. Kesadaran masalah sosial dan politik.
Adanya keterlibatan pelajar dalam aksi demonstrasi menunjukkan kepedulian mereka terhadap situasi yang sedang terjadi. Hal ini sangat mempengaruhi masa depan mereka. Sebab dari mereka diharapkan terbentuk generasi mendatang yang lebih demokratis serta partisipatif.

2. Peningkatan Pemilih Pemula
Adanya keterlibatan pelajar dalam demonstrasi meningkatkan partisipatif pemilih pemula di kalangan pelajar. Sehingga secara tidak langsung memberikan kesempatan untuk terlibat dalam proses pembuatan kebijakan. Hal tersebut dapat mempengaruhi hidup mereka nantinya.

3. Melatih Keterampilan Berbicara 
Melalui aksi demonstrasi ini juga dapat menjadi bentuk pelatihan berbicara di depan umum (orasi), berkomunikasi, dan bernegosiasi. Keterampilan seperti ini memang bisa dilakukan di sekolah. Namun dalam aksi ini memiliki suasana dan tekanan yang berbeda. Selain itu keterampilan ini sangat dibutuhkan dalam dunia kerja serta dalam kehidupan mereka nantinya, yang tentu memiliki banyak tantangan yang menuntut kesigapan dalam menghadapinya.

Sisi Negatif 
1. Berpolitik yang Belum Matang
Keterlibatan para pelajar dimungkinkan belum sepenuhnya memahami kompleksitas isu yang mereka ingin perjuangkan. Hal ini bisa jadi hanya termakan oleh provokasi tanpa landasan yang kuat. Ini bisa berakibat mudahnya mereka untuk dikendalikan dan dimanfaatkan demi kepentingan pihak-pihak tertentu.

2. Resiko Keamanan
Demonstrasi yang biasanya melibatkan massa dalam jumlah besar, sering kali menimbulkan resiko keamanan. Para pelajar yang masih dalam perkembangan fisik maupun mental sangat rentan terhadap situasi yang tidak terkontrol, seperti bentrokan dengan pihak keamanan.

3. Terganggunya Proses Pembelajaran
Keterlibatan pelajar dalam demonstrasi sangat mempengaruhi proses belajar mereka. Dengan turun ke jalannya mereka akan mengalihkan perhatian dan kewajiban mereka dalam menuntut ilmu di sekolah.


Solusi
1. Memberikan Edukasi
Sangat penting memberikan edukasi dan pembinaan yang efektif terhadap siswa mengenai hak dan kewajiban mereka terkait belajar dan berpolitik secara proporsional. Sekolah dan para guru dapat mengadakan forum diskusi dalam bentuk seminar dan sejenisnya, mengenai cara berpartisipasi dalam politik maupun aksi sosial secara aman dan efektif, serta memberikan pemahaman yang mendalam mengenai isu-isu yang sedang berkembang.

2. Memberikan Pengawasan dan Dukungan 
Peran sekolah, guru, dan orang tua sangat dibutuhkan dalam proses pengawasan dan dukungan terhadap siswa maupun anaknya. Terutama apabila mereka telah terlanjur terlibat langsung dalam aksi demonstrasi, dengan memastikan para siswa terlibat dalam aksi yang konstruktif dan batas aman, serta memastikan mendapatkan hak-hak atas perlindungan keamanan.

3. Mengadakan Kolaborasi dan Dialog 
Mendorong sekolah untuk memfasilitasi antara siswa dan pemangku kebijakan untuk mengadakan dialog untuk menyalurkan pendapat mereka. Melalui forum tersebut, siswa dapat menyampaikan aspirasi secara langsung kepada pihak yang memiliki kewenangan, tanpa harus harus turun ke jalan untuk berdemonstrasi yang beresiko tinggi.

Dapat disimpulkan secara keseluruhan, bahwa fenomena siswa SMA/SMK yang turun ke jalan untuk berdemonstrasi, mencerminkan tingkat kepedulian dan kesadaran berpolitik dan sosial yang layak diapresiasi. Namun, perlu disadari keterlibatan ini selain memberikan dampak positif juga adanya dampak negatif. Sangat diperlukan pendekatan yang bijak, efektif dan strategis dari semua pihak.

* Penulis adalah guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo