Iqbal Amirullah (kiri) dan Rasya Islami El-Kanza (kanan) berfoto bersama pembina Rekto Smamda Sidoarjo usai pengumuman ME Award 2024 di Dome Universitas Muhammadiyah Malang, Ahad (20/10/2024). (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id) Iqbal Amirullah (kiri) dan Rasya Islami El-Kanza (kanan) berfoto bersama pembina Rekto Smamda Sidoarjo usai pengumuman ME Award 2024 di Dome Universitas Muhammadiyah Malang, Ahad (20/10/2024). (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id)

Tim Rekto Smamda Sidoarjo Meraih Special Award 1 di Ajang ME Award 2024: Ini Pengalaman Baru

Daviqa Sukmawati | 04 November 2024

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID. Tim Rekayasa dan Teknologi (Rekto) SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo kembali pulang membawa juara Spesial Award 1. Tim Rekto Smamda mengikuti perlombaan robot line follower pada ajang Muhammadiyah Education (ME) Award 2024 di Universitas Muhammadiyah Malang, Ahad (20/10/2024)  

Tim Rekto Smamda yang diwakili oleh Iqbal Amirullah dan Rasya Islami El-Kanza menceritakan bahwa untuk mengikuti lomba robot line follower merupakan tantangan yang berat. Pasalnya keduanya tidak pernah mengikuti lomba jenis ini. “Tim rekto biasanya mengikuti lomba inovasi atau berupa karya robot. Ini lombanya robot yang dilombakan,” ungkap Iqbal.
Rasya juga menambahkan bahwa lomba ini membuat semangat timnya untuk belajar keras. “Karena merasa tertantang, kami mempelajari mekanisme perlombaan, hingga bergadang tiap malam. Itu menjadi hal biasa untuk mempersiapkan robot yang kita bawa untuk lomba,” tutur Rasya.

Semangat Tim Rekto Smamda Sidoarjo mengikuti lomba memang tidak diragukan lagi. Hal tersebut membuat mereka rela tidak tidur untuk mendapatkan yang terbaik. Iqbal dan Rasya merasa bahagia dan bersyukur dengan apa yang telah didapatkan dalam lomba tersebut. “Semoga apa yang kami dapatkan ini menjadikan kita lebih baik lagi dalam mengikuti lomba-lomba selanjutnya tentang robot,” ungkap Rasya. 

Ada cerita unik saat mereka mereka melakukan persiapan. Malam sebelum lomba, tim sudah persiapkan matang-matang robot yang dibawa untuk lomba. Saat dites sudah aman dan lancar sesuai yang diinginkan. Ketika perlombaan, setelah checkpoint dirilis oleh panitia, ternyata ada trouble. Gerakannya menjadi aneh dan tidak sesuai yang diprogramkan. 
Mungkin juga karena faktor cahaya dan track yang digunakan ada sedikit perbedaan ketebalan. Sehingga mereka harus melewatkan race pertama dan berupaya memaksimalkan di race kedua dan ketiga. “Sampai akhirnya kita bisa menyelesaikan di race ketiga dengan sedikit taruhan karena program tidak sepenuhnya benar. Alhamdulillah kita bisa membawa pulang Spesial Award 1,” lanjut Rasya.

Banyak pengalaman dan pelajaran yang bisa mereka dapatkan dari mengikuti lomba yang memang baru mereka ikuti. Pesan Pembina Rekto Smamda Sidoarjo, “Jangan malu untuk mencoba hal yang baru, apalagi memikirkan hasil. Proses dan ilmunya yang penting kita dapat. Itu pesan pembina rekto kepada kami,” pungkas Iqbal Amirullah.
 

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo