Detail Berita:
SMAMDA.SCH.ID – Waktu ditunjuk untuk mengikuti lomba, ia tak bersemangat. Bahkan cenderung pesimis. Prestasi apa yang layak ia ikutkan dalam lomba Guru Prestasi? Itulah pengalaman Moh. Ernam, guru SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo. Ia ditunjuk untuk mengikuti Lomba Guru Prestasi dalam ajang Muhammadiyah Education (ME) Award yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur. Ajang ini digelar di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Ahad (20/10/2024).
“Alhamdulillah saya berhasil mendapatkan juara Special Award 3,” ujar Ernam saat diwawancarai di Smamda Sidoarjo, Senin (28/10/2024)
Guru Matematika Smamda Sidoarjo ini mengaku pesimis karena merasa tidak punya prestasi apa-apa. Belum pernah ikut lomba, apalagi sampai juara. Namun demikian Ia tetap berusaha memenuhi semua kategori dalam juknis lomba. “Ada tujuh indikator yang harus dipenuhi, tambah satu performance presentasi,” tambah pria yang akrab disapa Ramanda Ernam.
Tujuh indikator itu meliputi pendidikan, prestasi, keaktifan di organisasi profesi dan non profesi, keaktifan di persyarikatan, keikutsertaan di forum ilmiah, dan prestasi pembinaan siswa. Semua kategori harus terisi tanpa ada yang kosong. “Siang malam saya memikirkan apa saja yang harus saya masukkan dalam indikator-indikator tersebut. Maklumlah saya jadi grogi,” seloroh Ramanda Ernam.
Ramanda Ernam memeriksa semua berkas yang dimiliki. Pendidikan, tidak ada masalah. Ia lulusan S2 Pendidikan Matematika Unesa. Jelas universitas terpecaya. “Kan satu-satunya universitas negeri di Surabaya. Mana ada yang bisa menyaingi?” senyum Ramanda Ernam.
Untuk prestasi ia memiliki beberapa pengalaman yang bisa diandalkan. Pernah menjadi Manajer program UBAH Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Instruktur Nasional MPKSDI PP Muhammadiyah, dan menjadi Pelatih Nasional Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW). “Juga menjadi wartawan PWMU.CO. Alhamdulillah saya baru lulus uji kompetensi wartawan (UKW) di Bandung sehingga berhak menyandang predikat Wartawan Muda,” urai Ramanda Ernam.
Aktif di Persyarikatan dan HW
Untuk keaktifan di persyarikatan tak perlu diragukan. Saat ini Ramanda Ernam menjabat sebagai Wakil Sekretaris MPKSDI Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur. Juga sebagai Wakil Ketua Kwartir Wilayah HW Jawa Timur.
Sementara itu untuk keaktifan di organisasi profesi, Ramanda Ernam pernah menjadi pengurus Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Jawa Timur, dan anggota MGMP Matematika Sidoarjo. Juga menjadi pengurus Qobilah HW di Smamda. “Jabatan yang terpenting sebenanya saya jadi pengurus RT. Ini jabatan yang tidak banyak dimiliki orang,” kelakar Ramanda Ernam.
Namun yang membuat bangga justru pada indikator mengikuti forum ilmiah. Ramanda Ernam mengumpulkan keikutsertaan seminar nasional dan internasional, menjadi pembicara, dan menjadi fasilitator perkaderan di Jawa Timur. “Saya pernah menjadi fasilitator Baitul Arqom, Darul Arqom, Capacity Building tahun 2023-2024 sebanyak 12x. Tujuh diantaranya saya sebagai Master of Training,” kata Ramanda Ernam.
Saat ditanya prestasi pembinaan siswa, Ramanda Ernam justru tersenyum. Sebagai guru matematika, prestasinya justru dalam pembinaan HW. “HW itu menyenangkan. Kemarin Smamda panen juara nasional di Universitas Muhammadiyah Semarang,” pungkas Ramanda
editor : Moh. Ernam