Peserta lomba Balap Karung Bersarung sedang berlari menuju finish di halaman belakang perpustakaan Smamda Sidoarjo, Jumat (15/08/2025). (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id) Peserta lomba Balap Karung Bersarung sedang berlari menuju finish di halaman belakang perpustakaan Smamda Sidoarjo, Jumat (15/08/2025). (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id)

Lomba Balap Karung Bersarung Smamda Sidoarjo, Adu Cepat Adu Strategi

Habiburrahman Dzaki Amran | 27 Agustus 2025

Detail Berita:


SMAMDA.SCH.ID – Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo tahun ini berlangsung luar biasa dan meriah. Dari aneka lomba yang diselenggarakan, seperti tarik tambang dan estafet hanger, ada satu kompetisi berhasil menyedot perhatian seluruh warga sekolah: Balap Karung Bersarung!
Lomba ini bukan sekadar adu cepat—melainkan adu kekompakan, konsentrasi, dan tentu saja kerja sama. Setiap tim terdiri dari enam murid yang harus mengoper sarung dari anggota satu ke anggota lainya, tanpa melepas tangan dan tanpa di bantu dengan tangan lainya. Suasana  jadi pecah dengan teriakan, sorak-sorak dari para penonton yang lagi menyaksikan lomba tersebut.  
“Saya deg-degan, bukan karena larinya, tapi karena takut sarungnya jatuh! Tapi seru banget!” ujar zidan salah satu peserta lomba balap karung 
Kegiatan ini merupakan ide dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Smamda sebagai bentuk perayaan HUT RI yang ke-80 yang lebih segar dan menyenangkan. “Kami ingin murid bisa merayakan kemerdekaan dengan cara yang kreatif dan penuh kebersamaan,” ujar Laire Gerry Siwi Mentari.
Gadis yang menjadi ketua panitia ini menjelaskan bahwa perlombaan yang dilaksanakan bukan hanya seru-seruan, tapi juga membangun kekompakan antar kelas. Lomba balap karung sudah biasa dilaksanaka, tapi dengan ditambahkan sarung akan menciptakan tantangan baru. “Peserta harus bisa menyeimbangkan diri, mengontrol karung, dan memastikan sarung tidak terlepas. Ini mengajarkan fokus dan koordinasi yang lebih tinggi," tambahnya.
Setiap kelas mengirimkan satu tim anadalan, sehingga terkumpul total tiga puluh enam tim yang siap berlaga. Hal ini membuat suasana halaman belakang perpustakaan menjelma menjadi arena sorak-sorai penuh semangat. Banyak guru ikut membaur, menyaksikan anak–anak didiknya beradu Balap Karung Bersarung. 
Setelah melalui persaingan ketat, gelar juara pertama diraih oleh tim kelas X-6 yang tampil penuh semangat dan strategi cemerlang. Posisi kedua ditempati tim kelas XII-6. Disusul juara ketiga diraih oleh tim kelas XII-4. “Para pemenang mendapat piagam dan hadiah menarik. Juara pertama mendapat Rp300.000. Juara kedua memperoleh Rp250.000, dan juara ketiga mendapat Rp200.000,” tambah Gerry.
Lomba Karung Bersarung di Hari Kemerdekaan ini membuktikan bahwa tradisi dapat terus berkembang dan relevan dengan sentuhan kreativitas. Ia tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan fisik, tetapi juga ruang untuk mengekspresikan semangat nasionalisme yang riang dan penuh inovasi.


Editor    : Moh. Ernam

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo