Ernawati Kristinningrum (dua dari kiri) menerima cindera mata dari murid SMK Seksyen 7 wilayah Shah Alam Selangor Malaysia (Moh. Ernam/smamda.sch.id) Ernawati Kristinningrum (dua dari kiri) menerima cindera mata dari murid SMK Seksyen 7 wilayah Shah Alam Selangor Malaysia (Moh. Ernam/smamda.sch.id)

Kunjungan Smamda ke SMK Seksyen 7: Sate, Silat, dan Selera Nusantara

Silwana Mumthaza | 03 Januari 2025

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID - SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo kembali menorehkan cerita, kali ini di tanah Malaysia. Hari itu, Rabu, 18 Desember 2024, rombongan tiba di Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Seksyen 7, Shah Alam, Selangor, pukul 08.00 pagi.
Penyambutan mereka hangat, bahkan bisa dibilang spektakuler. Begitu sampai, kepala Smamda Sidoarjo langsung menerima penyematan tutup kepala adat Malaysia oleh Ketua Komite SMK Seksyen 7. Nuansa tradisi begitu kental, apalagi saat tim silat Melayu unjuk kebolehan di depan lobi. Tiga pendekar muda menunjukkan gerakan yang tajam, lincah, dan memukau. Sapuan, tendangan, dan pukulan mereka seakan tak tertebak, seperti adegan film laga tanpa stuntman.
Tak lama setelah atraksi itu, sesi foto bersama pun dimulai. Peserta foto tampak kaku, seperti patung lilin tanpa senyum. Hingga salah seorang peserta berinisiatif, "Tolong ya, saat hitungan ketiga, semua bilang sateee!"
Hasilnya? Tawa pecah di mana-mana. Foto jadi hidup, penuh senyum, bahkan terdengar gumaman lirih, “Ah, jadi lapar.”
Acara resmi kemudian dimulai. Pengetua SMK Seksyen 7 dan Kepala Smamda Sidoarjo bergantian memberi sambutan. Isinya? Laporan capaian masing-masing sekolah, dibalut dengan berbalas pantun yang ringan tapi penuh makna.
Setelah itu, peserta Smamda Sidoarjo dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok menuju ruang drama untuk menyaksikan pentas Upin Ipin. Kelompok lain masuk ruang pameran, menikmati karya kreatif siswa SMK Seksyen 7, seperti lotion pembersih, produk daur ulang, inovasi otomotif, hingga game berbasis salat. Yang menarik, semua presentasi menggunakan bahasa Inggris—mengesankan sekali.
Namun, puncak acara jelas saat menuju kantin. Meja penuh hidangan khas Malaysia: nasi lemak, roti jala, roti canai, hingga puding berwarna-warni. Minumannya tak kalah menggoda: teh tarik, kopi, dan es teh. Satu per satu dicicipi, tanpa ragu. Diet? Lupakan dulu.
“Nasi lemaknya enak banget, roti canainya lembut, teh tariknya bikin nagih!” ujar salah satu peserta, sambil tersenyum puas.
Saat pulang, semua sepakat: kunjungan ini bukan sekadar belajar lintas budaya. Tapi juga soal persahabatan, keramahan, dan tentu saja, makanan lezat yang tak terlupakan.
Terima kasih, Tuan Azhar dan seluruh keluarga besar SMK Seksyen 7. Suguhannya luar biasa. Semoga tali silaturahmi ini terus terjalin, dan kedua sekolah makin jaya di masa depan.

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo