Dewangga Eka Putra sedang menerima penghargaan kategori website sekolah di ajang ME Award 2024, Ahad (20/10/2024). (Ghulam Zakiyan/smamda.sch.id) Dewangga Eka Putra sedang menerima penghargaan kategori website sekolah di ajang ME Award 2024, Ahad (20/10/2024). (Ghulam Zakiyan/smamda.sch.id)

Komitmen Tingkatkan Layanan SIM, Smamda Sidoarjo Raih Medali Perak ME Award 2024

Suwidiyanti | 30 Oktober 2024

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID - SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo kembali membuktikan keunggulannya dalam pemanfaatan teknologi informasi dengan meraih medali perak kategori website sekolah. Prestasi ini diperoleh dalam ajang Muhammadiyah Education (ME) Award 2024 yang diselenggarakan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah dan Pendidikan Non Formal Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur. Acara bergengsi ini berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang, Ahad (20/10/2024).

Dewangga Eka Putra bersama Burhan Rahmat Auladi yang mewakili presentasi saat lomba. Menurut Dewangga, kategori website sekolah ini menjadi platform bagi sekolah-sekolah untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam mengembangkan website sebagai alat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. “Juga untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada siswa, orang tua, dan masyarakat luas,” ucapnya. 

Beberapa fitur yang dinilai yaitu desain user interface web, layout dan navigasi, fitur dan inovasi teknologi, kemanfaatan website, konten, manajemen website dan teknik penyajian. Desain User Interface Web menilai tampilan visual website sekolah. Mencakup keindahan dan kenyamanan dalam melihat website, tata letak desain yang menarik, serta kesesuaian desain dengan identitas sekolah. “Tampilan website harus mampu mencerminkan semangat pendidikan yang modern dan terorganisir dengan baik,” jelas Dewangga.

Sedangkan Layout dan Navigasi hal yang dinilai adalah kemudahan pengguna dalam menjelajahi website. Navigasi yang jelas, mudah dimengerti, dan terstruktur dengan baik memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, khususnya bagi siswa, guru, dan orang tua yang menggunakan website untuk keperluan sehari-hari.

Dari sisi fitur dan inovasi teknologi, penggunaan teknologi yang inovatif dalam website juga menjadi salah satu fokus penilaian. Fitur-fitur seperti portal siswa, sistem manajemen pembelajaran online, dan integrasi dengan media sosial atau aplikasi lain menjadi nilai tambah bagi peserta. “Sekolah yang mampu memanfaatkan teknologi untuk memudahkan proses belajar mengajar akan mendapatkan poin lebih dalam kriteria ini,” lanjut Dewangga.

Manfaat bagi Pengguna
Dewangga menambahkan bahwa manfaat besar website bagi penggunanya menjadi salah satu aspek penting dalam penilaian. Kemanfaatan ini mencakup fungsi utama website sebagai sumber informasi bagi masyarakat, media komunikasi internal dan eksternal, serta alat untuk menunjang kegiatan pendidikan secara digital. ”Konten website harus relevan dengan kebutuhan pendidikan, informatif, dan mendukung misi sekolah dalam mencerdaskan anak bangsa,” tambahnya.
Salah satu yang menjadi pengamatan utama adalah manajemen website dan teknik penyajian. Pengelolaan website yang baik dan profesional juga sangat diperhitungkan. Sekolah harus mampu mengelola website mereka agar tetap up-to-date, responsif, dan bebas dari kendala teknis. “Selain itu, kemampuan peserta dalam mempresentasikan website mereka juga akan dinilai, mulai dari cara penyampaian hingga teknik yang digunakan,” pungkas Dewangga.

Editor    : Moh. Ernam

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo