Guru Smamda Sidoarjo fokus membuat perangkat ajar saat Workshop Penyusunan Perangkat Ajar Pembeajaran Mendalam di ruang briefing, Selasa (08/07/2025).  (Suwidiyanti/smamda.sch.id) Guru Smamda Sidoarjo fokus membuat perangkat ajar saat Workshop Penyusunan Perangkat Ajar Pembeajaran Mendalam di ruang briefing, Selasa (08/07/2025). (Suwidiyanti/smamda.sch.id)

Guru Smamda Sidoarjo Siap Menyulut Pembelajaran Mendalam

Suwidiyanti | 14 Juli 2025

Detail Berita:


SMAMDA.SCH.ID- SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo menyelenggarakan Workshop Penyusunan Perangkat Ajar Pembelajaran Mendalam. Kegiatan ini digelar selama dua hari, 7–8 Juli 2025, di Ruang Briefing Smamda Sidoarjo, dan diikuti 30 guru lintas mata pelajaran, termasuk pengampu mata pelajaran tingkat lanjutan.

Tujuan utama workshop ini adalah menciptakan perangkat ajar yang disesuaikan dengan pembelajaran mendalam. Kepala Sekolah Smamda Sidoarjo, M. Zainul Arifin menegaskan bahwa pembelajaran mendalam bertujuan membentuk peserta didik yang kritis, adaptif, dan siap menghadapi tantangan zaman. 

“Ada tiga hal penting yang harus ada dalam pengalaman belajar murid kita yakni memahami, mengaplikasi, dan merefleksi,” ujar Zainul -sapaan akrabnya.

Workshop dipandu oleh Alful Musrifah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum (Wakakur) Smamda Sidoarjo. Dia membekali peserta dengan wawasan kurikulum merdeka, pendekatan pedagogis terbaru, dan praktik desain perangkat ajar.

Menariknya, guru-guru peserta diajak untuk mengintegrasikan teknologi dalam penyusunan perangkat ajar. Salah satunya dengan memanfaatkan kecerdasan buatan seperti ChatGPT. AI digunakan sebagai alat bantu untuk memperkaya ide dan mempercepat proses penulisan. Namun Alful Musrifah tetap mengingatkan bahwa AI tidak boleh dijadikan acuan utama. “Boleh pakai AI, tapi jangan sampai kehilangan sentuhan manusia. Format dan template harus seragam agar perangkat ajar kita punya standar Bersama,” ujar Alful.

Dia menambahkah bahwa AI dapat memberikan referensi dan mempercepat proses kreatif. namun hasil akhir perangkat ajar tetap harus disesuaikan dengan karakteristik kelas masing-masing. “Keseragaman ini penting untuk menjaga mutu dan konsistensi pembelajaran di sekolah kita,” tambah Alful.

Setelah perangkat ajar selesai, guru wajib mengunggah dokumen Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Perencanaan Pembelajaran Mendalam (PPM) ke e-KOSP dan My SMAMDA. Hal ini bertujuan untuk memudahkan koordinasi, memantau progres implementasi, dan memastikan bahwa semua dokumen pembelajaran terdokumentasi dengan baik. 

Selain menyusun perangkat ajar, para peserta workshop juga mendapat mandat untuk menjadi fasilitator internal yang akan membimbing rekan sejawat dalam menerapkan perangkat ajar hasil workshop secara efektif. Pendekatan kolaboratif ini mencerminkan semangat sinergi, menjadi langkah strategis dalam mewujudkan ekosistem belajar yang mendalam dan relevan.

Editor    : Moh. Ernam

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo