Khoirul Umam saat menjadi pembina upacara Smamda Sidoarjo, Senin (14/04/2025). (Moh. Enam/smamda.sch.id) Khoirul Umam saat menjadi pembina upacara Smamda Sidoarjo, Senin (14/04/2025). (Moh. Enam/smamda.sch.id)

Khoirul Umam, "Unlock Your Potential, Go International"

Moh. Ernam | 16 April 2025

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID - Coba bayangkan, suatu hari kalian berdiri di tengah salju di Jepang. Atau berjalan di lorong universitas ternama di Korea. Bahkan mungkin kalian sedang berdiskusi di kelas modern di Jerman. Apa itu mimpi? Bukan! Itulah muqodimah Khoirul Umam saat menjadi pembina upacara bendera SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo, Senin (14/04/2025).
“Itu semua mungkin terjadi—dan kalian bisa mencapainya. Tapi semua harus dimulai dari sekarang, dari langkah yang kecil, dari mimpi yang besar,” ujar Umam. 
Ia kemudian menyitir firman Allah dalam QS. At-Taubah ayat 122: "Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama”. "Ayat ini mengajarkan kita bahwa merantau untuk menuntut ilmu bukan hanya boleh, tapi dianjurkan. Bukan sekadar demi diri sendiri, tapi demi kemajuan umat ketika kita kembali,” tambah Umam. 
Banyak jalur dan peluang internasional yang bisa dimanfaatkan oleh murid Smamda, seperti program pertukaran pelajar ke Malaysia, kunjungan studi ke Singapura dan Malaysia setiap tahun, dan program Global Youth Conference dan International Youth Exchange. “Akses informasi beasiswa luar negeri: LPDP, Bina Antarbudaya, ASEAN Youth, dan lainnya. Alumni Smamda ada yang kuliah di luar negeri: Turki, Jepang, Mesir, Jerman, Korea, hingga Australia,” lanjut Umam.

Tiga Kunci
Guru Bahasa Inggris ini memberikan tiga kunci mendapat beasiswa ke luar negeri. Pertama, aktif mencari informasi. Jangan hanya menunggu diberi tahu. Harus cari tahu sendiri. Kedua, perluas wawasan, bukan cuma nilai. Ikuti seminar, lomba, kegiatan sosial, volunteer, atau proyek kolaboratif. Contohnya, Global Youth Conference, International Class. “Semua itu akan memperkaya CV kalian dan membuat kalian lebih siap bersaing di kancah internasional,” tegas Umam. 
Ketiga, bangun karakter yang kuat. Cerdas saja tidak cukup. Kalian harus jujur, disiplin, dan berani bermimpi besar. Kehidupan di luar negeri menuntut kemandirian dan tanggung jawab. Maka, latih sejak sekarang: disiplin waktu, jujur dalam ujian, bertanggung jawab dalam tugas, berani mencoba hal baru “Dan yang paling penting: jangan malu punya mimpi besar. Karena Allah sendiri memuliakan orang-orang yang menuntut ilmu,” urai Umam. 
Semua harus dimulai sekarang, karena dunia sedang membuka pintunya lebar-lebar untuk pelajar Indonesia yang siap. Niatkan semuanya karena Allah SWT. Agar setiap langkah menjadi ibadah. “Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga," papar Umam.
Terakhir Umam mengingatkan bahwa ketika pelajar usia SMA di luar negeri sudah menulis jurnal internasional, membuat aplikasi, atau magang di perusahaan global—murid Smamda pun harus bisa. Jangan hanya jadi penonton di panggung dunia. Jadilah aktor utamanya. “Mari kita pulang dari upacara ini dengan satu tekad dalam hati. Saya siap belajar lebih keras. Saya siap menembus dunia. Saya siap membawa nama baik Smamda dan Indonesia," pungkas Umam.


Editor    : Mauludy

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo