Di bawah bimbingan guru pembina Wahyu Endra, Radix, Aurelia, Sharon, dan Diandra telah berhasil meraih medali perak di International Research Project Olympiad (IRPO) berkat inovasi luar biasa, GEMI (Game Menabung & Berinfaq).(Dokumentasi smamda.sch.id) Di bawah bimbingan guru pembina Wahyu Endra, Radix, Aurelia, Sharon, dan Diandra telah berhasil meraih medali perak di International Research Project Olympiad (IRPO) berkat inovasi luar biasa, GEMI (Game Menabung & Berinfaq).(Dokumentasi smamda.sch.id)

Empat Murid Smamda Sidoarjo Ciptakan `GEMI` Langsung Raih Medali Perak Internasional

Muhammad Mauludy Falaakhy | 27 Agustus 2025

Detail Berita:


Smamda.sch.id — Terinspirasi dari kebiasaan berinfaq yang ditanamkan di sekolah, empat murid SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo berhasil menciptakan sebuah inovasi edukasi finansial. Produk yang diberi nama GEMI (Game Menabung & Berinfaq) ini sukses meraih medali perak di ajang International Research Project Olympiad (IRPO) yang diselenggarakan di Hotel Savoy Homann, Bandung, pada 24-27 Juli 2025.

Tim yang terdiri dari Radix Ahmad Latiif (Ketua, kelas XII-7), Aurelia Hasna Wahyu Hardini (XII-4), Sharon Febyola Yurevi (XII-1), dan Diandra Maharani Lathifah (XII-7) ini berinisiatif mengembangkan game untuk mengatasi salah satu permasalahan yang dihadapi remaja modern: rendahnya literasi keuangan dan perilaku 'doom spending' atau pembelian impulsif yang tidak terkontrol.

Menurut Radix, GEMI tidak hanya fokus pada konsep menabung, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai sosial dan spiritual melalui praktik berinfaq. “Game ini kami hadirkan sebagai alternatif inovatif dalam mengajarkan literasi keuangan kepada remaja. Dengan mengombinasikan unsur edukasi dan permainan, GEMI diharapkan dapat membantu remaja memahami pengelolaan keuangan yang seimbang, sehingga dapat mengurangi perilaku doom spending,” jelas Radix.

Penelitian yang mengiringi pengembangan GEMI bertujuan untuk mengukur seberapa efektif game ini dalam mengurangi perilaku belanja impulsif pada remaja. Selain itu, mereka juga menganalisis faktor-faktor yang mendukung dan menghambat keberhasilan GEMI sebagai media edukasi finansial.

Pembina Ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja Sosial, Wahyu Endra, mengungkapkan bahwa produk ini terinspirasi dari QS. Al-Ma'un, yang sering digaungkan di lingkungan sekolah. Wahyu menyoroti bahwa generasi Alpha, atau remaja saat ini, berisiko memiliki kesadaran finansial yang rendah. Jika tidak segera diatasi, hal ini dapat berdampak negatif pada kesejahteraan finansial mereka di masa depan.

"Oleh karena itu, diperlukan pendekatan edukasi yang inovatif dan relevan dengan karakteristik remaja agar mereka lebih memahami pentingnya mengelola keuangan secara bijak," ujarnya.

Melalui GEMI, tim Smamda Sidoarjo berhasil membuktikan bahwa belajar tentang keuangan bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus bermakna. Prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi Smamda Sidoarjo, tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi sekolah lain dalam mengembangkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.


Editor : Moh. Ernam

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo