Kepala Smamda Sidoarjo, M. Zainul Arifin menyematkan tanda peserta Perkaderan Baitul Arqom II di auditorium Ki Bagus Hadi Kusumo, Senin (10/03/2025). (Moh. Ernam/smamda.sch.id) Kepala Smamda Sidoarjo, M. Zainul Arifin menyematkan tanda peserta Perkaderan Baitul Arqom II di auditorium Ki Bagus Hadi Kusumo, Senin (10/03/2025). (Moh. Ernam/smamda.sch.id)

Menjadi Santri Tiga Hari Dua Malam, Murid Smamda Diharapkan Jadi Kader Persyarikatan

Moh. Ernam | 12 Maret 2025

Detail Berita:


SMAMDA.SCH.ID – Murid kelas XI SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo memasuki babak Perkaderan Baitul Arqom II. Mereka akan menjadi santri di Smamda Sidoarjo selama tiga hari. Demikian penjelasan M. Zainul Arifin, kepala Smamda Sidoarjo saat membuka Perkaderan Baitul Arqom II di Auditorium Ki Bagus Hadi Kusumo, Senin (10/03/2025).
“Melalui Perkaderan Baitul Arqom II, semua peserta diharapkan bisa menjadi generasi Islam berakhlak mulia dan berkemajuan,” ujar Zainul -sapaan akrabnya.
Semua peserta mendapat buku Baitul Arqom II yang berisi materi tentang tauhid, akhlak, thoharoh, dan janaiz. Materi itu akan disampaikan lebih banyak menggunakan metode praktik langsung. Apalagi untuk materi thoharoh dan janaiz. “Anak-anak sudah aqil baligh sehingga harus tahu cara thoharoh yang benar. Khususnya untuk mandi junub atau mandi besar,” tegas Zainul.
Seluruh peserta juga akan belajar tentang janaiz. Tata cara merawat jenazah, mulai menjelang kematian, dimandikan, dikafankan, disholatkan, dan dikuburkan. “Anak-anak harus bisa merawat jenazah orang tuanya sendiri. Ini sebagai bentuk penghormatan tatkala orang tua meninggal dunia. Jangan pasrah pada pak mudin,” tegas Zainul.
Materi yang harus dan penting dikuasai peserta adalah memahami ideologi Muhammadiyah. Sebagai murid di SMA Muhammadiyah, para peserta harus paham ideologi Muhammadiyah agar bisa mengembangkan dan menjadi kader Muhammadiyah. “Menjadi kader persyarikatan yang berakhlak mulia dan berkemajuan. Itulah tujuan dari Perkaderan Baitul Arqom II ini,” urai Zainul.
Juga akan dididik untuk menguasai tata cara ibadah sesuai dengan tuntunan Rasulullah. Doa-doa sholat serta dzikir akan dipraktikkan dan dihafal. “Semua akan dinilai langsung oleh para instruktur untuk menentukan kelulusan,” pungkas Zainul.

Menginap di Sekolah, HP Disimpan Panitia
Hal yang unik dalm perkaderan Baitul Arqom Smamda Sidoarjo adalah HP dititipkan di panitia. Sebagai native digital yang tidak lepas dari gadget, ini akan menjadi tantangan sendiri untuk peserta. Apalagi selama tiga hari dua malam (10-12/03/2025). “HP hanya digunakan untuk mengerjakan pretest dan posttest. Setelebihnya akan disimpan oleh panitia,” ujar Arizal Fitra Firdausi.
Pria yang menjabat ketua panitia ini sudah mempertimbangkan jika peserta tetap pegang HP. Bisa tidak istirahat karena ngegame sampai gangguan saat menerima materi. Akibatnya penerimaan materi tidak maksimal karena ngantuk atau main HP. “Semua hendaknya diniatkan ibadah agar dapat pahala dan fokus belajar selama Perkaderan Baitul Arqom,” pungkas Arizal.

Editor    : Muhammad Mauludy Falaakhy

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo