Majalah Al Qolam Raih Prestasi untuk Smamda Sidoarjo di ME Award 2024

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID – Majalah Al Qolam SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo kembali bersinar. Pada lomba Muhammadiyah Education (ME) Award 2024, Al Qolam meraih Special Arward ke-6 kategori School Magazine. Lomba ini diselenggarakan Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur di UMM, Ahad (20/10/2024).
Ubay Nizar Albana, pembina Al Qolam menceritakan bahwa lomba ini diikuti oleh sekolah-sekolah Muhammadiyah mulai tingkat SD, SMP, SMA/SMK/MA. Kategori majalah sekolah berbeda dg kategori lain, karena tidak ada perbedaan jenjang. “Sehingga antara SD, SMP, SMA/SMK/MA semuanya jadi satu. Sedangkan lomba di beberapa kategori lainnya kan ada perbedaan, jadi SD sendiri, SMP sendiri SMA sendiri, SMK sendiri,” cerita Ubay.
Persyaratan lomba majalah sekolah harus mengikutkan tiga tema edisi terakhir yang sudah diterbitkan. Al-Qolam sebagai majalah Smamda mengusung tema Indonesia Emas 2045, Menangkal Hoaks, dan Lingkungan Hidup. Ketiga tema tersebut diterbitkan dalam jangka waktu 1 tahun. “Untuk waktu penyusunan sesuai deadline penyusunan majalah Al-Qolam, 3-4 bulan sekali,” ungkapnya.

Persembahan Terakhir
Anita Sari siswa kelas XII-10 yang menjadi reporter Al-Qolam mewakili Smamda ketika presentasi di lomba ME Award. Dia memaparkan bahwa masing-masing peserta lomba school magazine diwakili oleh satu siswa. Alhamdulillah Al-Qolam Smamda Sidoarjo mendapatkan hasil yang memuaskan. 
“Tentu saya bangga dan berbahagia atas prestasi tersebut, mengingat saya sebagai wakil dari Tim Al-Qolam berhasil mempertahankan prestasi bidang jurnalistik Smamda Sidoarjo dalam setahun terakhir,” ungkap Anita. 
Selain meraih special award di ME Award ini, majalah Al-Qolam meraih beberapa juara sebelumnya. Seperti meraih Gold Medal di Olympicad Bandung. Juara 1 dan 2 lomba artikel features di Unair. Juara 3 FLS2N tingkat kabupaten bidang jurnalistik, 10 besar lomba jurnalistik Tribun Jatim di UKWM. 
Siswi kelahiran Magetan 2006 ini menyampaikan rasa suka cita yang mendalam atas hasil yang dicapainya meskipun sebelumnya merasa kurang percaya diri. “Awalnya saya kurang percaya diri ketika pembina menunjuk saya untuk mempresentasikan, tapi saya ingin mencoba sebagai kesempatan terakhir mewakili nama Smamda. Alhamdulillah juara,” ujarnya senang. 
Hasil tak menghianati usaha. Selama sepekan dia berlatih bicara agar lancar menyampaikan presentasi selain mempersiapkan PPT. “Saya menyadari kekurangan saya dalam hal kelancaran berbicara. Maka setiap hari saya berlatih berbicara di ruang multimedia,” pungkas penghobi baca novel ini.


Editor : Khusnul Isa