Keceriaan di Bawah Hujan, Outdoor Learning Kelompok Putri Membangun Motivasi Lewat Permainan "Mbah Darmo Berkata"

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID - Suara tawa dan teriakan semangat terdengar riuh di tengah rintik hujan sore itu. Meski langit Di Kaliwatu mendung dan udara terasa sejuk, semangat para murid SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo tetap menyala. Jumat sore, 24 Oktober 2025 menjadi momen yang tak terlupakan dalam kegiatan Outdoor Learning Kelompok Putri, yang dipenuhi tawa, keceriaan, dan pelajaran hidup bermakna.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Trainer dari Apple Sun Didik Hariono, sosok energik dan kreatif yang selalu mampu membangkitkan semangat belajar melalui aktivitas menyenangkan. Dengan gaya khasnya yang penuh humor dan inspirasi, beliau membuka sesi dengan sapaan hangat,

"Sedang apa kita di sini?”

Sontak seluruh peserta menjawab lantang dengan wajah berseri,

"Bersenang-senang!"

Teriakan itu menjadi awal dari sore yang penuh semangat dan keceriaan di alam terbuka.

Permainan utama yang dimainkan adalah “Mbah Darmo Berkata”, sebuah game sederhana yang ternyata sarat makna edukatif. Para peserta harus mendengarkan instruksi dengan cermat dan hanya bergerak bila perintah diawali dengan kalimat “Mbah Darmo berkata…”.

Suasana pun menjadi pecah penuh tawa. Beberapa peserta terkecoh dan bergerak tanpa mendengar awalan perintah dengan benar. Mereka tertawa lepas saat harus menerima hukuman lucu dari teman-temannya.

Game ini melatih kita untuk berpikir sebelum bertindak supaya tidak asal ikut-ikutan,” ujar Zolksa, murid kelas XII-1, sambil tersenyum. “Sama seperti hidup, kadang kita perlu menunggu instruksi yang tepat agar langkah kita membawa hasil yang baik,” tambahnya memberi makna mendalam.

Menariknya, ketika hujan mulai turun lebih deras, tak ada satu pun peserta yang mundur. Dengan pakaian yang mulai basah dan tawa yang tak berhenti, mereka justru semakin menikmati suasana. Sorakan kemenangan dan suara riuh tawa berpadu indah dengan suara rintik hujan yang membasahi bumi Kaliwatu.

“Rasanya seru banget! Main hujan-hujanan tapi sambil belajar,” ujar Alifah, murid kelas XII-10, yang tetap tersenyum meski kakinya masih sakit karena sempat jatuh dari motor sebelumnya. “Ternyata banyak hal yang bisa kita pelajari dari permainan sederhana. Jadi enggak cuma senang, tapi juga dapat pelajaran hidup," tambahnya. 

Menurut Didik Hariono, kegiatan seperti ini bukan hanya permainan semata, tetapi juga latihan karakter yang membentuk fokus, kerja sama, dan cara berpikir positif.

"Anak-anak belajar bukan hanya menjadi cerdas secara kognitif, tetapi juga secara emosional dan sosial,” ujar beliau.

 Lewat permainan, mereka belajar bagaimana menghadapi tantangan dengan senyum dan semangat.

Hujan sore itu menjadi simbol yang indah, bahwa semangat belajar dan kebahagiaan sejati tidak tergantung pada cuaca, melainkan pada cara kita menikmati setiap proses dengan hati yang bersyukur.

Editor : Moh. Ernam